Tahun ke Tahun, Investor Luar Negeri di Kota Tangerang Terus Menunjukkan Tren Positif

Kota Tangerang bisa dibilang menjadi surga investasi bagi para investor. Bagaimana tidak, letaknya yang strategis dengan keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pemenuhan segala fasilitas dan kemudahan menjadi beberapa faktor yang membuat Kota Tangerang terus berkembang pesat dan menarik bagi investasi global. Tak terkecuali catatan Penanaman Modal Asing (PMA) di tahun 2024 yang terus menggeliat.

Tercatat, realisasi investasi hingga triwulan ketiga tahun 2024 telah mencapai Rp11,17 triliun atau 77,62 persen dari target Rp14,39 triliun. Angka ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp5,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp5,78 triliun

Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja mengungkapkan, PMA di Kota Tangerang dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren positif atau peningkatan. Terperinci, realisasi capaian PMA tahun 2019 diangka Rp3,04 triliun, tahun 2020 turun diangka Rp2,9 triliun, tahun 2021 kembali naik diangka Rp3,83 triliun, tahun 2022 naik signifikan di angka Rp4,42 triliun dan tahun 2023 melesat naik Rp7,01 triliun.

“Kini, di tahun 2024 sampai Triwulan III realisasi investasi Penanaman Modal Asing sudah di angka Rp5,78 triliun. Angka ini sudah diatas capaian tahun 2022 dan sudah sekitar 82,45 persen dari PMA Tahun 2023. Pastinya, hingga triwulan IV kami terus optimis, realisasi PMA Kota Tangerang tahun 2024 akan melebihi tahun sebelumnya,” ungkap Sugihharto.

Ia pun memperinci, realisasi investasi PMA Triwulan I tahun 2024 berdasarkan negara tertinggi adalah Hongkong dengan Rp2,14 triliun, kedua Singapura dengan Rp346 miliar dan ketiga Malaysia dengan Rp224 miliar.

Realisasi investasi PMA Triwulan II tahun 2024, negara tertinggi adalah Inggris dengan Rp916 miliar, kedua Singapura dengan Rp308 miliar dan posisi ketiga ialah Jepang dengan Rp264 miliar. Sedangkan realisasi investasi PMA Triwulan III tahun 2024 negara tertinggi adalah Swiss dengan Rp159 miliar, kedua Inggris dengan Rp143 miliar dan ketiga tertinggi adalah Singapura dengan Rp141 miliar.

“Namun, tiga terbesar secara keseluruhan PMA di Kota Tangerang ialah Hongkong dengan Rp2,41 triliun, kedua adalah Inggris dengan Rp1,07 triliun dan Singapura di angka Rp806,22 miliar. Tentu, harapannya angka ini terus menggeliat dan meningkat untuk akhirnya menjadi kemajuan Kota Tangerang dan kesejahteraan warganya,” tutup Sugihharto.