Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang. Salah satunya, Pemkot Tangerang mulai menggelar Sosialisasi Gerakan Cinta Produk UMKM Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menuturkan, Pemkot Tangerang menggelar sosialisasi tersebut dalam rangka mengampanyekan gerakan menggunakan produk dalam negeri secara masif, khususnya produk UMKM di Kota Tangerang. Berjalan secara rutin, kegiatan sosialisasi ini menyasar kalangan masyarakat luas sekaligus generasi muda yang diwakili puluhan pelajar di Kota Tangerang.
“Kegiatan sosialiasi ini mempunyai peran yang sangat besar, selain sebagai momentum mengampanyekan produk dalam negeri juga bisa dikembangkan untuk mendorong peningkatan produktivitas sekaligus daya saing yang dimiliki,” ujar Nurdin selepas membuka kegiatan sosialisasi tersebut di Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Rabu (16/10/24).
Ketua Tim Kerja Data dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Usaha Mikro, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Musokib menambahkan, kegiatan sosialisasi ini juga berkolaborasi dengan berbagai pihak profesional yang telah berpengalaman mengantarkan produk dalam negeri dapat bersaing secara global, yakni perwakilan dari Direktorat Penggunaan dan Peningkatan Produk Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag), serta founder Good News From Indonesia (GNFI) yang menyampaikan seputar kebijakan, potensi, sekaligus strategi peningkatan daya saing produk dalam negeri di kancah internasional.
“Sosialisasi ini sangat penting dikenalkan kepada generasi muda yang dikenal sebagi ‘agent of change’ sehingga mempunyai mindset transformatif sekaligus menularkan kepada lingkungan sekitarnya untuk bersama-sama mengonsumsi, menggunakan, serta mempromosikan produk-produk dalam negeri khususnya UMKM,” tambah Musokib.
Selain itu, kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat mendukung produk UMKM dapat berkontribusi secara optimal dalam peningkatan kemajuan perekonomian, baik di lingkup lokal, regional, maupun nasional.
“Mari bersama-sama mulai memprioritaskan produk dalam negeri karena mempunyai dampak perkembangan ekonomi yang baik secara luar biasa, Oleh karenanya, mari mulai menggaungkan gerakan bela, beli dan bangga menggunakan produk buatan Indonesia,” pungkasnya.