Kota Tangerang kembali melanjutkan tren positif dengan catatan rapor hijau di bidang pertumbuhan ekonomi. Terbaru, indeks inflasi di Kota Tangerang kembali turun drastis hingga mencapai 2,15 persen.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, indeks inflasi pada September 2024 menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya secara signifikan.
Yakni Juni (2,82 persen), Juli (2,48 persen), Agustus (2,65 persen), dan September menunjukkan catatan terbaik dalam beberapa bulan terakhir hingga mencapai 2,15 persen.
“Berdasarkan data yang baru dipublikasikan, menunjukkan penurunan angka inflasi dalam beberapa bulan terakhir. Bulan ini, indeks inflasi ‘year on year’ hanya 2,15 persen disertai Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41” ujar Ruta, Selasa (1/10/24).
Tidak hanya itu, indeks inflasi Kota Tangerang pada bulan ini menunjukkan kondisi yang tidak terlalu jauh berbeda atau relatif stabil dibandingkan periodesasi akhir kuartal ke tiga pada tahun sebelumnya.
Tercatat, perbandingan indeks inflasi tersebut sebesar 0,18 persen, yakni September (2023) sebesar 1,97 persen dan September (2024) sebesar 2,15 persen.
Selanjutnya, indeks inflasi yang tercatat menurun pada bulan ini juga didukung dengan perkembangan deflasi yang signifikan di beberapa komoditas penting, seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, sampai tempe.
“Indeks bulan ini menjadi catatan yang sangat positif untuk menopang pertumbuhan perekonomian lokal di Kota Tangerang. Apalagi, berdasarkan perhitungan ‘month to month’ mengalami inflasi sebesar -0,27 persen dan ‘year to date’ hanya sebesar 0,85 persen,” tambahnya.
Selain itu, indeks inflasi yang menurun ini diharapkan mampu mendorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir tahun 2024 di Kota Tangerang secara lebih baik.