Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, secara resmi menutup gelaran Festival Maulid Nusantara 2024, yang sukses digelar selama lima hari dari tanggal 25-29 September 2024.
Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota, mengungkapkan, festival yang merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia tersebut, merupakan wujud syiar Islam yang dikolaborasikan dengan berbagai khazanah budaya yang ada di Kota Akhlakul Karimah.
Seperti kita ketahui bersama, kenapa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia?, lanjut Pj, itu tak lain berkat upaya dari para Wali kita yakni Wali Songo yang mensyiarkan agama Islam ini melalui akulturasi budaya sehingga dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
"Begitu pula melalui Festival Maulid Nusantara ini, kita juga ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh para wali, yaitu dengan terus mensyiarkan agama islam juga tetap mempertahankan serta melestarikan budaya asli dari Indonesia khususnya yang ada di Kota Tangerang," tutur Pj Wali Kota, dalam sambutan penutupannya usai beristigasah dalam festival yang digelar Taman Elektrik Kota Tangerang, Minggu sore, (29/09).
Dr. Nurdin, menambahkan, bahwa esensi digelarnya kegiatan Festival Maulid Nusantara tersebut, selain untuk syiar agama dan budaya, juga untuk mendorong semangat toleransi di Kota Tangerang yang merupakan kota yang multikultural.
"Esensinya adalah untuk mendorong semangat keagamaan dan pengembangan tradisi kesenian dan budaya dalam satu kesatuan, di mana Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah yang multikultural ini, masyarakatnya dapat menikmati berbagai sajian dan persembahan dari Festival Maulid Nusantara ini," imbuh Dr. Nurdin.
Lebih lanjut, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, menekankan, Pemerintah Kota Tangerang akan terus berkomitmen dan berupaya dalam mewujudkan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah yang membawa berkah bagi masyarakatnya.
"Selain melalui berbagai festival dan event keagamaan, juga harus terus dilakukan pembinaan-pembinaan keagamaan, dukungan terhadap pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren dan program-program yang meningkatkan wawasan juga pengetahuan tentang agama Islam seperti melalui program Pelajar Tangerang Mengaji di sekolah-sekolah umum, serta majelis-majelis ta'lim juga akan kami dorong terus untuk bisa memberikan kiprah maksimalnya untuk mendukung terwujudnya masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah," tukasnya.