Arak-arakan Perahu dan Gunungan Maulid yang mengular panjang menambahhangatnya kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tangerang.
Gelaran tahunan tersebut resmi dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Tangerang Doktor Nurdin didampingi Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman, dengan pelepasan rombongan arak-arakan perahu dan gunungan yang diikuti oleh hampir 1500 orang dari kalangan masyarakat dan sejumlah Pondok Pesantren yang ada di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H ini kita dapat berkumpul bersama sebagai wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW." ungkap pj wali kota di hadapan para peserta pawai yang memadati halaman depan Masjid Al Ittihad, Minggu pagi (16/09).
Lanjut Nurdin, tradisi arak-arakan Perahu Maulid yang merupakan warisan budaya harus terus dijaga dan dilestarikan. Sehingga kota Tangerang tidak kehilangan identitas sebagai kota beragam budaya.
“Ini merupakan wujud upaya kita dalam melestarikan khazanah budaya sekaligus nilai-nilai kebudayaan islam di Kota Tangerang. Apalagi ini kerja sama Masjid Agung Al-Ittihad dengan Masji Jami Kalipasir, masjid bersejarah yang juga ikon di Kota Tangerang.” jelas Nurdin.
Di momen tersebut, Pj wali kota beserta istri ikut berkeliling bersama rombongan arak-arakan maulid sambil membagikan gunungan jajanan untuk para warga yang antusias menyaksikan di sepanjang rute yang dilewati rombongan. Kemudian diakhir acara, Nurdin bersama dengan para peserta yang hadir di Masjid Al Ittihad menikmati Nasi Kebuli bersama-sama. Ada 1446 porsi Nasi Kebuli yang dibagikan untuk masyarakat hadir.
“Semoga momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, selain dapat meningkatkan ibadah dan ketaatan kita terhadap ajaran-ajaran nabi, juga dapat meningkatkan semangat kebersamaan serta kepedulian kepada sesama,”
“Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa, abis keliling lalu kita sarapan bersama sambil menikmati musik gambus,” pungkas Doktor Nurdin.