Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memasifkan program Satu Telur Satu Minggu (Sate Sami) yang berlangsung di 13 kecamatan. Salah satu kecamatan yang gencar memasifkan adalah Kecamatan Cibodas, yang baru saja kembali mengadakan program Sate Sami, Senin (26/8/24).
Camat Cibodas Buceu Gartina menjelaskan, Sate Sami yang diadakan di Kecamatan Cibodas mengalami peningkatan dari pada sebelumnya. Tercatat Sate Sami di Kecamatan Cibodas sudah berjalan sebanyak lima kali dan untuk telur yang paling banyak terkumpul mencapai 868 butir.
“Alhamdulillah, Sate Sami di Kecamatan Cibodas mengalami peningkatan, saat ini semua perangkat ikut terlibat, mulai dari para staf kecamatan, sekolah dan juga puskesmas,” ujarnya.
Telur yang berhasil dikumpulkan tersebut dibagikan di 6 kelurahan dengan total 130 anak yang terindikasi kurang gizi.
Buceu menambahkan, sebelum adanya program Sate Sami, Kecamatan Cibodas sudah memiliki program unggulan mereka yang berguna dalam mengatasi stunting yaitu sedekah sampah dan Gerakan Sedekah Stunting Cibodas (GS2C), yang nanti hasilnya dikumpulkan dan akan dibelikan telur untuk anak-anak yang kurang gizi. Namun pelaksanaan tersebut ruang lingkupnya sangat minim dan sasarannya pun kecil.
“Namun program ini lingkupnya sangat kecil dan sasarannya pun hanya 40 anak, beda halnya sate sami yang lingkupnya besar dan mencapai sasaran sebanyak 140 anak,” ungkapnya,
Tentu dengan program Sate Sami ini, banyak dampak positif dan perkembangan yang signifikan bagi para anak yang terindikasi stunting dan kurang gizi.
Selain itu, aksi yang rutin dilaksanakan ini selalu dipantau setiap harinya oleh pegawai dan kader PKK dan posyandu. Balita selalu dimonitoring tumbuh kembangnya melalui kegiatan posyandu atau kegiatan PKK yang selalu fokus dalam pencatatan tumbuh kembang melalui aplikasi E-Dasawisma.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online