Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proses Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari soal menu, cara penyajian dan juga tata kelola pelaksanaan MBG. Dan Pemkot Tangerang berencana untuk melibatkan para guru maupun orang tua murid dalam melakukan pengawasan dari proses penyajian hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
Demikian disampaikan, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, saat meninjau proses pembiasaan program MBG minggu kedua, yang berlangsung di SMPN 23 Kota Tangerang, Pinang, Senin (19/08).
"Hari ini, saya kembali meninjau proses pembiasan MBG. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan makanan yang disajikan sesuai dengan tata kelola yang telah ditetapkan, serta untuk mengevaluasi kualitas penyajian MBG," ujar Dr. Nurdin.
Sebagai bagian dari upaya ini, lanjut Pj, Pemkot berencana minggu depan akan mengadakan pelatihan bagi guru dan orang tua di sekolah-sekolah yang terlibat. Formulir pelatihan sedang dipersiapkan dan tim yang akan melaksanakan pelatihan juga sedang dalam proses pelatihan.
"Salah satu yang ingin kami lakukan atau tingkatkan berdasarkan hasil evaluasi pada minggu lalu, yaitu penguatan proses pengawasan di dalam proses penyajian sampai dengan pengantaran dan distribusi ke sekolah-sekolah," ungkap Pj.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat proses pengawasan dan memastikan agar makanan yang disajikan sesuai dengan tata kelola yang telah ditetapkan.
"Tujuannya agar kualitas makanan, ketepatan, kesesuaian pesanan makanan dan hal-hal teknis yang kami temukan itu bisa menjadi bahan evaluasi, agar saat nanti pelaksanaannya tidak ada lagi yang kurang," tutupnya.
Adapun menu makanan yang disajikan pada hari Senin (19/8), mencakup nasi putih, ayam rica, sayur cah tahu atau telur puyuh, serta buah pepaya.