Sebagai upaya untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kontribusi dalam perekonomian di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Tangerang Tahun 2024, yang bertempat di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Senin, (29/07).
Rakor dibuka secara daring oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang dalam kesempatannya menyampaikan peran penting BUMD dan BLUD sebagai bagian dari sokoguru perekonomian daerah khususnya di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah, saat ini BUMD dan BLUD di Kota Tangerang menunjukkan tren positif dengan membukukan laba bersih yang masing-masing berbeda antara satu dengan yang lain. Dan tentunya hal ini memberikan harapan bagi kita bahwa BUMD dan BLUD kita bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari sokoguru ekonomi di Kota Tangerang," tutur Pj Wali Kota, dalam arahannya saat membuka kegiatan Rakor yang dihadiri oleh para perwakilan dari BUMD dan BLUD se-Kota Tangerang.
Secara khusus, Dr. Nurdin, berharap, BUMD dan BLUD dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus berkontribusi pada kegiatan perekonomian di Kota Tangerang.
"Karena pembentukan BUMD dan BLUD ini, mempunyai dimensi yang berbeda dengan unit-unit kerja yang lainnya, di mana keduanya ini mempunyai dua fungsi sekaligus yakni bagaimana bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga harus bisa berkontribusi pada kegiatan-kegiatan perekonomian dengan memberikan dividen di Kota Tangerang," terang Dr. Nurdin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, yang turut hadir dalam Rakor, mengingatkan bahwa dalam pengelolaan BUMD dan BLUD tersebut tentunya akan menemui banyak tantangan.
"Mulai dari perubahan lingkungan, perubahan kebijakan, teknologi hingga tuntutan masyarakat tentunya menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama. Oleh karenanya, para direktur, pimpinan dan para pengurus BUMD dan BLUD tersebut juga dituntut agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar Sekda.
"Dan untuk itulah, pentingnya rapat koordinasi ini digelar untuk menghadirkan sinergi antara BUMD dan BLUD sebagai dua bagian yang memiliki peran krusial dalam menyediakan layanan berkualitas untuk masyarakat. Di mana keduanya memiliki tanggung jawab besar dalam menggarap sektor-sektor penting guna memenuhi kebutuhan dan menggerakkan roda perekonomian dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang," pungkas Herman.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan audited tahun buku 2023, ketiga BUMD yang ada di Kota Tangerang menunjukkan kinerja positif, di antaranya Perumda Pasar memperoleh laba sebesar Rp243.611.179,- (dua ratus empat puluh tiga juta enam ratus sebelas ribu seratus tujuh puluh sembilan rupiah).
Kemudian, Perumda Tirta Benteng memperoleh laba sebesar Rp5.465.855.862,- (lima miliar empat ratus enam puluh lima juta delapan ratus lima puluh lima ribu delapan ratus enam puluh dua rupiah). Dan PT. Tangerang Nusantara Global (perseroda) memperoleh laba sebesar Rp 1.363.381.663,- (satu miliar tiga ratus enam puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh satu ribu enam ratus enam puluh tiga rupiah).
Dengan perolehan laba bersih tersebut, pada tahun 2024, Perumda Tirta Benteng berkomitmen membagikan dividen sebesar 55% dari laba bersih sedangkan PT Tangerang Nusantara Global (Perseroda) membagikan dividen sebesar 25% dari laba bersih, sehingga dengan membagikan dividen, kedua BUMD tersebut juga turut berkontribusi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang. Adapun Perumda Pasar, tengah fokus pada kegiatan revitalisasi Pasar Anyar dari Kementerian PUPR.