Dalam upaya mengatasi rendahnya minat baca di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, menggelar pemilihan Duta Baca, melalui program tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda di Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut, serta menekankan pentingnya meningkatkan budaya dan gemat membaca di tengah masyarakat.
"Minat baca masyarakat kita masih jauh dari harapan. Kita perlu berinovasi untuk membuat bacaan lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Dr. Nurdin, dalam acara penutupan Pemilihan Duta Baca yang berlangsung di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (25/7).
Lebih lanjut, Dr. Nurdin, menggarisbawahi pentingnya meningkatkan minat baca masyarakat yang masih rendah di Indonesia. Ia menekankan, bukan hanya jumlah pembaca yang perlu ditingkatkan, tetapi juga jenis bacaan yang menarik minat masyarakat.
"Kita perlu pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan minat baca masyarakat," ucapnya.
Pemilihan Duta Baca ini, kata Alumnus Uiniversitas Indonesia ini, diharapkan dapat berperan sebagai role model dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan literasi di Kota Tangerang.
"Pemilihan Duta Baca ini adalah salah satu langkah awal yang kami ambil, sehingga mereka nanti dapat berkolaborasi dengan Pemkot untuk merumuskan berbagai program, kegiatan yang bisa dilakukan guna meningkatkan minat baca masyarakat," pungkasnya.
Dari 36 peserta, terpilih 3 orang sebagai Duta Baca Kota Tangerang, yakni Muhammad Amaludin, Fatal Akbar, dan Muhammad Suryadi. Mereka akan berperan aktif dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan literasi di Kota Tangerang.