Festival Cisadane Kota Tangerang 2024 masih berlangsung dengan ragam kemeriahan yang disajikan di seluruh stand hingga panggung utama, Selasa (23/7/24).
Salah satunya, di stand Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menyajikan edukasi pengolahan sampah organik dengan budi daya maggot atau teknologi black soldier fly (BFS).
Pegawai DLH Kota Tangerang Ika Puspasari Handayani menjelaskan, pihaknya menghadirkan edukasi pengolahan sampah dengan maggot. Yakni, sampah yang masuk dilakukan pencacahan dan fermentasi. Kemudian, sampah dimasukan ke wadah atau kotak berisi maggot, yang dibiarkan hingga sampah organik habis dimakan maggot.
"Sampah fermentasi tersebut, hanya perlu dua hari untuk habis dimakan maggot. Hingga nantinya, maggot mengeluarkan kotoran, dan kotoran tersebutlah yang menjadi kompos untuk media tanam,” jelas Ika.
“Melihat ulat makan sampah inilah yang menjadi buruan pengunjung, khususnya para pelajar. Mereka penasaran dengan proses ulat yang bisa menghasilkan kompos,” tambahnya.
Kata Ika, selain budi daya maggot, stand DLH Kota Tangerang juga menghadirkan layanan sedekah sampah.
“Program sedekah sampah yang bisa didaur ulang, hasil penjualannya disalurkan ke BAZNAS Kota Tangerang,” katanya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Lolita menuturkan, cukup antusias melihat edukasi pengolahan sampah yang disajikan DLH Kota Tangerang.
“Stand edukasi seperti ini sangat bagus untuk anak-anak sekolah. Karena, melihat langsung mulai dari sampah, proses ulat memakan sampah hingga maggot mengeluarkan kotoran yang bisa jadi kompos,” tutur guru SDN Pasar Baru 3 tersebut.
Ia berharap, edukasi pengolahan sampah seperti ini bisa lebih banyak diketahui masyarakat. Sehingga, bisa menjadi solusi pengurangan sampah dari rumah.
“Festival Cisadane dengan konsep ini saya rasa patut dipertahankan, karena masyarakat dapat berwisata secara paket lengkap. Kulineran, nonton konser hingga edukasi seperti ini,” kata Lolita.(Acfines Saputra)