Kota Tangerang sering dikenal dengan Kota Seribu Industri Sejuta Jasa karena banyaknya industri dan pelaku usaha yang berinvestasi di kota ini. Berbagai keunggulan serta kemudahan yang ditawarkan menjadi salah satu daya tarik bagi para investor dan pelaku usaha dan menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu kota yang layak investasi.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha di Kota Tangerang yang digelar di D'Prima Hotel Kota Tangerang, Selasa, (25/06).
"Seperti kita ketahui, Kota Tangerang dengan letak geografis yang strategis dengan keberadaan Bandara Soekarno Hatta yang merupakan salah satu bandara teramai di dunia, serta memiliki keunggulan infrastruktur dan sumber daya manusia yang unggul, menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu kota layak investasi yang juga menawarkan berbagai fasilitas serta kemudahan-kemudahan dalam berinvestasi," tutur Pj Wali Kota, dalam sambutannya saat membuka Bimtek yang dihadiri oleh para pelaku usaha dan UMKM se-Kota Tangerang.
"Di mana kemudahan berusaha bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi sebuah komitmen untuk menyederhanakan regulasi dan prosedur yang menghambat serta memperlancar berbagai proses usaha," sambungnya.
Terbukti, lanjut Dr. Nurdin, realisasi investasi di Kota Tangerang Tahun 2023 mencapai RP14,99 Triliun, sementara pada Tahun 2024 sampai dengan triwulan 1 realisasi investasi sebesar RP4,72 Triliun atau sebesar 32,87 % dari target sebesar Rp14,36 Triliun, yang terdiri dari perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Hal ini menunjukan bahwa Kota Tangerang masih memiliki daya tarik bagi investor untuk berinvestasi." ujarnya.
Untuk itu, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, menekankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen untuk terus dan senantiasa melakukan peningkatan pelayanan publik di bidang pelayanan perizinan, terutama terkait kemudahan dalam perizinan berusaha bagi para pelaku usaha khususnya UMKM.
"Di mana untuk di Kota Tangerang sendiri dari data OSS, hampir 99% dari 63.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang terbit di Kota Tangerang adalah pelaku UMKM. Hal ini tentunya sangat berpengaruh dalam peningkatan perekonomian di Kota Tangerang," papar Dr. Nurdin.
Dengan demikian, Pemkot Tangerang akan terus berusaha secara optimal dalam meningkatkan kemampuan UMK dengan berbagai program Salah satunya adalah kegiatan saat ini yang memfasilitasi dari sisi perizinan berusaha atau legalitas yang diperlukan oleh pelaku usaha. Di mana sekarang sudah jauh lebih mudah karena dapat dilakukan secara online," pungkasnya.