Pemerintah Kota (Pemkot) akan terus berupaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tak terkecuali di wilayah Kota Tangerang. Seperti halnya langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan daya tampung sekolah negeri yang masih terbatas.
Sebagaimana saat ini, dari total 30.800 siswa lulusan SD di Kota Tangerang, daya tampung SMP Negeri hanya 10.800. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi Pemkot.
Menyikapi hal tersebut, Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan sebagai upaya meningkatkan pemerataan pendidikan, saat ini Pemkot tengah mencanangkan program penambahan Rombongan Belajar (Rombel) dan pembangunan sekolah baru.
"Saat ini kami tengah melakukan rancangan tersebut, dengan melalui dua strategi yaitu menambah Rombel di sekolah-sekolah SMP yang masih memungkinkan untuk dilakukan penambahan, yang diharapkan dapat menampung lebih banyak siswa," jelas Pj Wali Kota.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota, menyampaikan, akan terus mendukung pendidikan dan menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang melalui berbagai upaya.
"Untuk meningkatkan pendidikan, kami juga akan membangun sekolah negeri baru di lokasi-lokasi yang jauh dari sekolah negeri yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan akses pendidikan bagi siswa yang tinggal di daerah pinggiran kota," ungkapnya.
Di mana upaya tersebut, lanjut Alumnus Universitas Indonesia ini, dibutuhkan kerja sama dan juga dukungan dari seluruh masyarakat. Diharapkan dengan langkah-langkah strategis tersebut, permasalahan daya tampung sekolah negeri di Kota Tangerang dapat segera teratasi.
“Pemkot Tangerang tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan permasalahan ini. Diperlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD Kota Tangerang, para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, dan seluruh masyarakat,” pungkasnya.