Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam rangka menjaga stok dan kestabilan harga pangan kembali diserbu masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, pun turut berkesempatan meninjau sekaligus menyapa warga yang hadir memenuhi halaman Kantor Kelurahan Margasari, Kelurahan Karawaci, untuk membeli beras dan bahan pokok serta komoditi lain yang dijual dalam GPM Ramadan.
"Alhamdulillah, GPM Ramadan di hari ke-3 ini kembali dibanjiri oleh warga. Di mana GPM ini merupakan upaya Pemkot yang turut bersinergi dengan Pemerintah Pusat yang bertujuan guna memastikan ketersediaan stok serta komoditi yang dibutuhkan masyarakat dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Terlebih selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,"" tutur Pj Wali Kota dalam tinjauannya, Senin, (18/03).
Dr. Nurdin, juga menjabarkan, harga-harga yang ditetapkan dalam GPM Ramadan tersebut adalah harga yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kami akan terus mengupayakan agar harga pangan terutama beras, dapat selalu stabil. Selain melalui GPM, Pemkot Tangerang juga akan mengadakan bazar serentak di 104 kelurahan seperti yang sudah kita lakukan 2 minggu yang lalu," ungkap Dr. Nurdin.
"Untuk itu, masyarakat tidak perlu risau dan cemas dan tidak perlu panic buying," imbaunya.
Seperti halnya warga setempat yang turut berbelanja, yaitu Neng. Dirinya mengaku, dengan adanya GPM Ramadan sangat terbantu sekali.
"Alhamdulillah, sangat senang ya karena harganya lebih murah dari harga pasar, jadi bisa lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Di sini beras bisa didapat dengan harga Rp52 Ribu/5Kg, lebih murah dari harga di luar rata-rata yang mencapai Rp13 Ribu per kilogramnya," ujar Neng.