Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya memajukan perkembangan “urban farming” di Kota Tangerang. Terbaru, Kecamatan Larangan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyelenggarakan panen raya dengan hasil yang melimpah.
Camat Larangan Nasrullah menuturkan, kegiatan panen raya tersebut merupakan hasil pertanian yang selama ini dikembangkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma di Kampung Iklim RW 02, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Berbagai hasil panen yang dipetik, meliputi kangkung sebanyak 40 kilogram, pakcoy sebanyak 50 kilogram, dan singkong sebanyak 20 kilogram.
“Kegiatan panen raya ini merupakan agenda rutin yang terus dilakukan. Khusus tahun ini, hasilnya sangat melimpah bahkan mencapai puluhan kilogram dari tumbuhan-tumbuhan hidroponik yang selama ini ditanam,” ujar Nasrullah, Kamis, (22/2/24).
Tidak hanya itu, kegiatan panen raya juga dilengkapi dengan peresmian pembangunan rumah peneduh hortikultura (shading house) oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin yang hadir secara langsung bersama puluhan masyarakat.
“Kegiatan panen raya juga menjadi kesempatan untuk meresmikan “shading house,” yakni bangunan semi permanen dari atap jala yang berfungsi penting untuk melindungi hama penyakit dan curah hujan tinggi sehingga menjamin hasil urban farming tetap maksimal,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan panen raya tersebut diharapkan mampu mendorong konsistensi KWT Wijaya Kusuma untuk terus mengembangkan urban farming di lingkungan sekitar, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kota Tangerang.
“Selain mengumpulkan hasil panen yang melimpah, kami bersama-sama kader dan masyarakat sekitar juga menanam bibit-bibit tumbuhan baru, seperti cabai, tomat dan terong untuk terus dikembangkan dalam beberapa waktu mendatang,” pungkasnya.