Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan keilmuan serta kajian ilmiah khususnya di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi se-Tangerang Raya, yang ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dengan Rektor dan perwakilan dari 8 (delapan) Perguruan Tinggi (PT) se-Tangerang Raya.
"Melalui kerja sama dan kolaborasi di bidang keilmuan ini diharapkan dapat saling memberikan benefit untuk semua pihak," terang Pj Wali Kota, usai penandatanganan MoU di Tangerang Live Room (TLR), Selasa, (13/02).
Dengan adanya dukungan dari dunia kampus berupa kajian dan juga hasil-hasil penelitian, lanjut Pj, tentunya menjadi sebuah masukan positif bagi Pemkot yang dapat menjadi rujukan dalam hal perumusan kebijakan serta program yang berbasis pada ilmu pengetahuan.
"Dengan begitu, setiap kebijakan yang dibuat Pemkot memang disesuaikan pada kebutuhan dan kepentingan bersama dan mewakili semua kalangan," tegasnya.
Selain itu, sambung Dr. Nurdin, tentunya dengan kerja sama tersebut implementasi konsep Merdeka Belajar di Kampus Merdeka dapat berjalan lebih optimal, dengan memberikan kesempatan para mahasiswa dari Perguruan Tinggi tersebut yang ingin praktek sekaligus mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya di Kota Tangerang.
"Iya itulah yang saya maksud benefit bagi kedua belah pihak, karena dengan adanya kerja sama ini pengembangan keilmuan, kompetensi dan keterampilan para mahasiswa di Kota Tangerang dapat terakomodir," jelas Dr. Nurdin.
Untuk diketahui, delapan Perguruan Tinggi yang menjalin kerja sama dengan Pemkot Tangerang tersebut adalah Universitas Raharja, Universitas Islam Syekh Yusuf, Universitas Buddhi Dharma (UNIS), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Global Institute, dan Universitas Pradita.