Dalam rangka Hari Gizi Nasional 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya menyuarakan pentingnya penuhi gizi seimbang untuk anak agar terhindar dari stunting. Hal itu disampaikan lewat Podcast Kesehatan dengan tema “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” yang diadakan secara Live melalui YouTube dan Instagram @dinkes.kotatangerang, Kamis (25/1/2024).
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menuturkan Podcast Kesehatan merupakan program Dinkes Kota Tangerang sebagai salah satu upaya dalam memberikan edukasi dan informasi seputar kesehatan untuk masyarakat luas. Dimana program ini sudah ada sejak tahun 2020, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya.
“Di era serba digital, kami coba memanfaatkan itu untuk memberikan informasi atau edukasi secara langsung melalui Podcast Kesehatan ini. Apalagi bertepatan dengan Hari Gizi Nasional, kami berkomitmen untuk terus menyuarakan pentingnya pemenuhan gizi kaya protein hewani pada MP-ASI sebagai langkah awal cegah stunting,” tuturnya.
Ia pun mengatakan narasumber yang dihadirkan merupakan ahli gizi dari DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Provinsi Banten, yakni Fachruddin Perdana. Dimana Podcast Kesehatan yang berdurasi selama satu jam tersebut, Fachruddin mengungkapkan pentingnya pemenuhan gizi lewat protein hewani untuk cegah stunting pada anak. Tentunya itu dapat dimulai dengan menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada usia enam bulan.
“Penting adanya kandungan protein hewani sebagai asupan yang baik untuk mencegah stunting pada anak. Protein hewani yang mudah didapatkan seperti ayam, telur, ikan, udang dan juga daging sapi. Protein hewani juga kaya akan mikronutrien seperti vitamin B12, vitamin D, DHA (docosahexaenoic acid), zat besi, dan zink. Mikronutrien tersebut memiliki peran penting bagi tubuh,” ujar Fachruddin.
Fachruddin menambahkan pada setiap pembuatan MP-ASI instan juga perlu diperhatikan kadar gizinya. Selain itu, masyarakat juga dapat mempelajari tentang gizi seimbang atau pencegahan stunting dengan membaca buku pink anak yang didapatkan dari Posyandu atau Puskesmas. Sehingga kasus stunting dapat ditekan secara maksimal di Kota Tangerang. (dsw)