Antisipasi musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Apel Siaga Bencana 2024 di Puspem Kota Tangerang, Selasa (23/1/24). Apel digelar dalam upaya Pemkot Tangerang mengantisipasi kemungkinan terjadinya dan dampak dari bencana yang mungkin saja terjadi. Seperti bencana banjir, angin kencang, pohon tumbang hingga puting beliung.
Apel Siaga Bencana dipimpin langsung Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin dan turut dihadiri seluruh stakeholder terkait. Mulai dari BPBD, Perkimtan, Dishub, Dinsos, Dinkes, DLH, DPUPR, Tagana, PMI, TNI, hingga jajaran Polri dan lainnya.
Sekretaris BPBD, Kota Tangerang, Yedi Rudiantoro mengungkapkan dalam kesiapsiagaan bencana, seluruh petugas ditekankan pentingnya pencegahan dan sinergitas dalam rangka menghadapi bencana. Upaya pencegahan dan sinergitas dalam rangka menghadapi bencana itu perlu dilakukan. Salah satunya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan masing-masing terutama yang masuk peta rawan bencana.
“Dengan itu, dalam Apel Siaga Bencana ini secara personel hingga alat-alat kita pastikan siap siaga. Alat-alat penanganan bencana dipastikan laik pakai. Seperti perahu-perahu, pompa portable, mesin pemangkas pohon, ambulance, tenda, mobil toilet hingga alat-alat masak dapur umum,” ungkap Yedi.
Ia pun menjelaskan, sinergitas itu diperlukan agar penanganan terhadap bencana dapat dilaksanakan secara maksimal dan tidak tumpang tindih. “Untuk menghadapi bencana secara terpadu, maka diperlukan komitmen dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun sinergi yang kokoh dan terpadu bersama instansi terkait dalam menghadapi bencana,” tegasnya.
Sementara itu, jelang Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, kata Yedi seluruh petugas juga siap siaga dengan kemungkinan TPS berpotensi banjir. “Pemkot Tangerang terus bersinergi dengan KPU untuk memetakan TPS rawan banjir. Selanjutnya, kesiapsiagaan akan lebih difokuskan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih, memastikan Pemuli 2024 di Kota Tangerang dalam berjalan dengan lancar,” katanya.