UPT Damkar Ciledug, Kota Tangerang diserbu puluhan pelajar TK Karisma Aulia, Kecamatan Karang Tengah, Selasa (16/1/24). Mereka mengeksplorasi dunia profesi pemadam kebakaran dalam memadamkan api pada tragedi kebakaran hingga rescue hewan.
“Hari ini, UPT Damkar Ciledug yang mendapat kunjungan dari TK Karisma Aulia dengan 43 anak dan enam orang pendamping. Anak-anak diedukasi dengan petugas Regu 3 Pos Damkar Ciledug. Ini sudah agenda rutin setiap minggunya, baik di Mako BPBD Kota Tangerang maupun di sejumlah UPT yang ada,” tutur Maryono Hasan, Kepala BPBD, Kota Tangerang.
Ia pun mengungkapkan, kunjungan edukasi merupakan salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan sekolah-sekolah untuk mengedukasi anak-anaknya sejak dini tentang profesi pemadam kebakaran atau BPBD secara umumnya.
“Dalam kegiatan ini, petugas pemadam BPBD Kota Tangerang membawa anak-anak lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari para pahlawan modern Kota Tangerang ini. Mulai dari cara penanganan korban kebakaran, alat-alat dan mobil pemadam, hingga cara menggunakan nozzle, selang pemadam api atau fire hose,” ungkap Maryono.
Pada kesempatan ini, respon anak-anak kata Maryono selalu antusias ketika tahu mengenai detail cara kerja pemadam kebakaran. Pengalaman tersebut, membawa semangat baru bagi anak-anak. Mereka berimajinasi dan bertanya, memvisualisasikan profesi seperti dalam kartun-kartun favorit mereka.
“Anak-anak selalu terpesona, antusias dan benar-benar berimajinasi menjadi seorang pemadam itu seperti apa. Dengan kegiatan ini, anak-anak memiliki media pembelajaran yang menarik. Pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengalaman, yang memotivasi anak-anak untuk meraih impian mereka,” jelas Maryono.
Lanjutnya, kunjungan edukasi BPBD Kota Tangerang ini dibuka untuk umum, secara gratis atau tanpa pungutan biaya. Sekolah-sekolah dapat melakukan permohonan melalui Sistem Informasi Layanan Tangguh (SILANTANG) di laman https://silantang.tangerangkota.go.id dan pilih kunjungan edukasi.
“Atau bisa dilakukan secara offline dengan bersurat yang ditujukan ke Kepala BPBD Kota Tangerang, dengan melampirkan jumlah siswa, pendamping dan rencana waktu kunjungan, dan sertai nomor kontak penanggungjawab yang dapat dihubungi. Surat dikirim ke BPBD Kota Tangerang,” jelasnya.