Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar tasyakuran dan silaturahmi dengan para alim ulama. Acara tersebut diwarnai dengan suasana haru biru dari warga yang hadir. Adalah Sarifah (65 tahun) warga kecamatan Benda begitu terharu menceritakan kesan mendalamnya terhadap pasangan Arief-Sachrudin yang telah memimpin kota Tangerang selama satu dekade.
"Selama dua periode menjadi wali kota beliau memberikan contoh yang luar biasa, akhlaknya, ilmunya, santunnya," ujar Sarifah sambil terisak, saat ditemui seusai acara di Masjid Raya Al A'zhom, Selasa (19/12).
"Saya sedih beliau sudah mau berakhir jabatannya, karena anak-anak saya nikah itu dihadirin sama beliau," tuturnya.
Selain suasana haru dari para warga yang datang, momen tersebut juga disambut sumringah oleh para alim ulama yang hadir, terlebih pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota Tangerang menyerahkan 4 (empat) kantor MUI Kecamatan, sehingga sudah ada 13 kantor MUI yang tersebar di 13 kecamatan. Selain kantor MUI kecamatan Pemerintah Kota Tangerang juga menyerahkan gedung kantor FKUB dan Grha Santri kepada pengurus FKUB dan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren kota Tangerang.
Ketua MUI Kota Tangerang KH. Bajuri Khotib menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah kota Tangerang yang telah membangun 13 kantor MUI di 13 kecamatan.
"Mungkin ini satu-satunya kota yang memiliki kantor MUI di setiap kecamatan," ujarnya dengan rasa bangga."
Sementara itu Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan bahwa peran para ulama dan tokoh agama sangat vital dalam membangun masyarakat madani dan berakhaluk karimah.
“Kami harap para pemuka agama dapat terus membimbing dan menuntun para umatnya tak terkecuali para santri sebagai aset masa depan ," tuturnya.
Arief berharap penyerahan Gedung FKUB, Gedung MUI ke 13 kecamatan, Grha Santri 2210 bisa memperkuat keimanan dan kerukjnan umat di kota Tangerang.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa silaturahmi, kami menyerahkan Gedung FKUB, Gedung MUI ke 13 kecamatan, Grha Santri 2210. Semua ini tak lain sebagai langkah dalam memperkuat keimanan dan kerukunan umat di Kota Tangerang, juga menjadi simbol harmoni," sambung Arief.
Kemudian, Arief, juga menjelaskan, wajah baru pelataran Masjid Al-A’zhom yang kini tampak lebih indah tak lain untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Pelataran Masjid Al-A’zhom yang sekarang lebih rapih, lebih indah, ada payung seperti di Masjid Nabawi, mudah-mudahan jadi wasilah dan masyarakat Kota Tangerang makin banyak yang memanfaatkan masjid ini untuk kemaslahatan umat. Dan tentunya menjadi simbol kesatuan umat yang ada di kota,” ucap Arief.
Arief, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan masyarakat yang tak terhingga selama kepemimpinannya.
"Sebentar lagi, masa kerja kami akan berakhir, terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tangerang," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan, nilai-nilai keagamaan harus dapat terus diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita amalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan harmonis di tengah keberagaman Kota Tangerang dapat terwujud dan kita rasakan bersama,” pungkasnya.