Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengawali pembukaan acara peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia Tingkat Kota Tangerang yang dikemas dalam acara "Peningkatan Kapasitas Pemahaman Anti Korupsi" dengan sebuah pantun jenaka.
"Mancing ikan teri pakai umpan nasi
Sambil makan uli pakai ketan
Kota Tangerang bebas korupsi
Ciptakan pembangunan yang berkelanjutan," ujar wali kota dalam acara yang berlangsung di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (07/11).
Dalam arahannya, Wali Kota Tangerang, menegaskan pentingnya integritas dalam memerangi praktik korupsi, seluruh masyarakat diharapkan dapat membangun komitmen untuk melawan tindakan tidak terpuji tersebut guna menciptakan peradaban yang berkualitas.
“Ini harus dimulai dari komitmen dan integritas, dan itu dimulai dengan bapak-ibu dalam mendidik anak-anak sejak usia dini bahkan hingga 20 tahun ke depan agar mampu membawa negara dan Kota Tangerang menuju Indonesia Emas,” ujar Arief, dihadapan 650 Para Guru Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Tangerang.
Wali kota, juga menekankan, pentingnya kekuatan karakter Sumber Daya Manusia dalam membangun kota yang transparan dan akuntabel sehingga hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.
“Karakter yang kuat dengan mengedepankan kejujuran dan integritas menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan yang diharapkan turut berdampak pada terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Arief, juga mengatakan, peringatan ini sebagai bentuk refleksi agar kita dapat menanamkan nilai-nilai integritas dan kejujuran kepada generasi penerus sejak dini.
“Ayo tanamkan kejujuran dan integritas kepada anak-anak kita sejak dini, dimulai dari hal-hal kecil dari lingkup keluarga maupun sekolah, dan jadikan Hari Anti-Korupsi sebagai momentum untuk bersama-sama wujudkan Kota Tangerang yang bersih, adil, dan berintegritas," pungkasnya.