Toingah, salah seorang pelaku usaha Kota Tangerang yang sukses dengan produk peyeknya. Bukan peyek biasa, wanita 37 tahun ini memproduksi rempeyek tiga varian, yaitu rebon, kacang tanah dan kacang hijau, yang kaya akan rempah, daun jeruk dan kerenyahan yang pastinya sulit berhenti saat mengkonsumsinya.
Memulai usahanya dari nol, Toingah hanya bermodalkan Rp300 ribu dengan perlengkapan atau alat dapur yang ada di rumahnya saja. Dari tahun 2018 itulah, Toingah terus berkembang dan meningkatkan kualitas produknya dengan merek Peyek Toingah. Mulai dari rasa, kemasan hingga kini peyeknya sudah berstatus halal dan terdaftar HAKI dan PIRT.
“Awalnya kami sekeluarga memang suka rempeyek dan selalu minta dikirimin dari kampung. Karena enggak bisa dikirimin terus, akhirnya saya putuskan untuk coba buat sendiri dan coba-coba menjualnya. Alhamdulillah banyak yang cocok sama peyek buatan saya,” ungkapnya.
Ia mengklaim, berbeda dengan peyek lainnya, karena memang rasa rempah-rempah, daun jeruk dan renyah pada peyek buatannya ini selalu lebih menonjol, dibanding peyek olahan pelaku usaha lainnya.
Tercatat, setiap bulannya Toingah sukses menjual 30 kilo lebih rempeyek dengan tiga pilihan rasa. Penjualan bisa bertambah berkali-kali lipat hingga 150 toples pada hari Lebaran dan acara keagamaan lainnya.
“Untuk harga peyek tiga varian ini, satu kilogram saya bandrol Rp70 ribu, kemasan toples Rp30 ribu dan kemasan pouch Rp14 ribu saja. Bagi Anda yang ingin mencicipi Peyek Toingah, bisa menghubungi nomor 0812-2074-7311,” tutup Toingah.