Festival Cisadane 2023 menjadi momentum untuk mengangkat kekayaan dan keanekaragaman budaya lokal di Kota Tangerang. Salah satunya, Festival Cisadane 2023 juga tidak ketinggalan memamerkan batik lokal asli Kota Tangerang, yakni Batik Makarya.
Seperti yang telah dikenal banyak orang, Batik Makarya sendiri merupakan batik berciri khas budaya lokal Kota Tangerang yang dibuat langsung oleh para pengrajin batik di Kampung Blok Wareng, Kelurahan Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang. Lanjutnya, Batik Makarya ini terkenal dengan pola khusus yang berkarakter, meliputi motif daun, motif bunga, motif rimpang jahe, sampai motif ikon-ikon menarik di Kota Tangerang, seperti Pintu Air 10, Jembatan Berendeng, Benteng, dan sebagainya.
“Batik Makarya merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki kota ini. Keberadaannya yang mulai langka juga menjadi daya tarik tersendiri mengenai batik ini. Saat ini, Batik Makarya dapat ditemui dan dibeli di stand khusus yang disediakan selama Festival Cisadane 2023 berjalan,” ujar Fatimah, Penanggung Jawab Standbooth Forum Batik Kota Tangerang, Kamis, (23/11/23).
Saat ini, Batik Makarya sedang dipamerkan selama Festival Cisadane 2023 di bantaran Sungai Cisadane berjalan. Tidak hanya dipamerkan, batik khas Kota Tangerang tersebut juga dijual dan bisa didapatkan di Standbooth Forum Batik Kota Tangerang dengan harga yang sangat terjangkau.
“Kami menjual Batik Makarya dalam tiga jenis yang berbeda-beda, meliputi batik tulis dengan harga 350-400 ribu rupiah, batik shibori (celup) dengan harga 200 ribu rupiah, dan batik cap dengan harga yang sama, yakni 200 ribu rupiah juga,” tambahnya.
Selain itu, Festival Cisadane 2023 tidak hanya mengangkat Batik Makarya sebagai satu-satunya representasi budaya lokal khas Kota Tangerang. Terdapat banyak komponen budaya lain yang dapat dinikmati para pengunjung, mulai dari aksi budaya, kuliner, sampai beragam pelayanan publik gratis yang dihadirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. (mts)