Untuk memastikan Bantuan Sosial (Bansos) dapat tersalurkan tepat pada sasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, terus melakukan pemutakhiran data.
Hal tersebut, menjadi salah satu pembahasan pada Forum Konsultasi Publik (FKP) yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sachrudin dan juga seluruh pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Sachrudin, menyampaikan, upaya Pemkot dalam memberikan bansos, tentunya dibutuhkan ketersediaan data yang valid.
“Pastikan data masyarakat yang akan menerima Bansos tervalidasi dan akurat,” ujar Sachrudin saat memberikan sambutan di Aula Kecamatan Periuk, pada Rabu (15/11).
Sachrudin, juga meminta seluruh pihak dan juga masyarakat turut memantau proses penyaluran Bansos tersebut agar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Diharapkan kerja sama dari seluruh pihak, mampu mengatasi kondisi masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, mengatakan, pihaknya masih dan terus melakukan pengolahan data Bansos yang dilakukan para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan lainnya.
“Saat ini, kami terus melakukan pengolahan data, pengumpulan data, validasi data, sampai pada penyaluran Bansos sesuai data,” kata Mulyani.
Mulyani, mengajak seluruh masyarakat dapat memanfaatkan program Aplikasi Satu Data Indonesia (SDI), yang mana aplikasi tersebut sejalan dengan konsep smart city dan smart government yang diterapkan oleh Kota Tangerang.
"Masyarakat yang terdaftar pada program penerima Bansos, dapat mengecek melalui aplikasi SDI, karena di aplikasi tersebut dapat mengecek data yang diperlukan. Mulai dari pemanfaatan NIK dalam setiap pelayanan kesehatan, bantuan, perlindungan sosial hingga aplikasi Tangerang LIVE untuk masyarakat,” jelas Mulyani.