Dalam upaya memperkuat pemberdayaan sosial dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah dan terus memberikan bantuan bagi masyarakat Kota Tangerang. Mulai dari bantuan sosial, ekonomi, hingga pendidikan.
Hal tersebut disampaikan, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat membuka Forum Konsultasi Publik yang berlangsung di Kantor Kecamatan Jatiuwung, Selasa (14/11).
Sachrudin, menyampaikan, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pelayanan serta jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakatnya melalui program-program seperti pembiayaan UMKM, bedah rumah, kesehatan gratis, serta pendidikan gratis mulai dari tingkat SD dan SMP hingga perguruan tinggi dan masih banyak program lainnya.
“Pemkot terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi masalah yang ada di tengah masyarakat. Seperti Program Bantuan Biaya Operasional Reguler sekolah gratis untuk Sekolah Negeri dan Swasta, dengan mendukung sebanyak 298 SD dan 33 SMP Negeri, kemudian bantuan sekolah gratis untuk 73 SD dan 73 SMP Swasta,” ungkap Sachrudin.
Sachrudin, menjelaskan, upaya-upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Tangerang akan terus dioptimalkan. Seperti halnya, lanjut Sachrudin, per tahun 2022 persentase penduduk miskin di Kota Tangerang berhasil turun di angka 5,77% dari sebelumnya 5,93% di tahun 2021.
“Pencapaian ini, tak lain berkat kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak, dalam rangka menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang,” kata Sachrudin.
Sachrudin, berharap, agar forum ini dapat menjadi wadah interaktif bagi masyarakat, pemerintah, dan pihak lainnya. “Kegiatan ini untuk berdialog, berbagi ide, menyampaikan masalah yang dialami, hingga bersama-sama mencari solusi terbaik dalam mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, mengatakan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dinas Sosial telah dan terus memberikan program bantuan sosial.
“Saat ini, kita Dinsos, tengah meningkatkan program pendaftaran bantuan sosial, distribusi kursi roda, penanganan individu (orang terlantar) serta yang mengalami gangguan kondisi mental,” ucap Mulyani.
Adapun berbagai bantuan sosial yang telah tersalurkan diantaranya, bantuan sosial tunai tahun 2022-2023 kepada 13.816 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bansos Permakanan di tahun 2022 sebanyak 2.030 KPM. Sementara itu, bantuan dari pusat Bansos PKH sebanyak 37.606 KPM, dan Bansos BPNT sebanyak 64.547 KPM.
Sedangkan Bansos pendidikan mahasiswa, sebanyak 565 Penerima Manfaat (PM) dari (2021-2023) dan 265 PM pendidikan tambahan (anggaran perubahan). Kemudian, Sebanyak 450 Penerima Manfaat (PM) kursi roda dan tambahan 100 kursi roda (anggaran perubahan).