Senin, 23 Oktober 2023 18:30 WIB | Dibaca : 504
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara
Petakan Potensi Titik Api Baru, Arief Lakukan Pemantauan Lewat Udara

Meskipun sudah berangsur mereda, upaya pemadaman kebakaran di TPA Rawa Kucing masih terus dilakukan. Memasuki hari ke empat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mengerahkan helikopter water bombing sebagai langkah lanjutan guna mempercepat proses pemadaman.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, didampingi Sekretaris Daerah, Herman Suwarman, bersama Komandan Korem (Danrem), Brigjend TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, melakukan pantauan melalui udara menggunakan helikopter BNPB guna meninjau sekaligus memetakan potensi-potensi titik api lain yang mungkin akan muncul di TPA Rawa Kucing khususnya di zona bagian pintu 3, Senin (23/10).

"Memasuki hari ke empat sudah terpantau berkurang ya, berkat upaya dan kerja keras dari tim gabungan serta kolaborasi juga dengan Kementerian LHK, BNPB dan TNI-Polri. Akan kita upayakan terus hingga tuntas,"tutur Arief.

"Dan untuk hasil pantauan udara tadi terlihat untuk yang di sebelah selatan itu asapnya sangat pekat, untuk api sudah tidak terlihat ya karena asap putihnya sangat pekat jadi kemungkinan api yang ada di bawah sampah yang harus mulai kita tangani," imbuhnya.

Untuk itu, Arief, meminta kepada tim gabungan penanganan kebakaran beserta jajaran agar dapat menyiapkan akses untuk alat berat serta kendaraan pemadam agar dapat menjangkau ke titik-titik api.

"Sesuai arahan dari BNPB juga ini kita sudah instruksikan kepada petugas yang ada di lapangan agar membuka akses untuk kendaraan alat berat dan pemadam agar dapat lebih mudah masuk, tidak perlu memutar, yang tujuannya untuk menyisir dan menyasar langsung ke titik-titik api terutama yang ada di bawah sekam." lanjutnya.

Lebih lanjut, Arief, mengatakan untuk mengoptiomalkan upaya pemetaan api yang ada di dalam tumpukan sampah, dan diperlukan alat khusus untuk mendeteksi suhu panas bumi atau geo thermal.

"Nah untuk api yang ada di dalam ini perlu di mapping menggunakan drone geo thermal, makanya kita akan coba upayakan untuk kerja sama atau pinjam selain tentunya akam ada helikopter water bombing tambahan dari BNPB," terang Arief.

Arief, menambahkan, kolaborasi dengan berbagai pihak terutama Pemerintah Pusat juga akan terus diupayakan guna mengoptimalkan penanganan kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing.

"Selain bantuan berupa alat, kami bersama Kodim Kota Tangerang juga sedang mangupayakan kolaborasi dengan Kodim Kota Solo untuk mendatangkan tenaga-tenaga ahli yang sudah berpengalaman menangani kebakaran yang kemarin terjadi juga di TPA Putri Cempo. Intinya kita akan terus ikhtiar dan upayakan dengan berbagai macam cara agar musibah kebakaran di TPA Rawa Kucing ini dapat segera teratasi dan tuntas." tukas wali kota.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!