Memiliki ragam suku, budaya, dan agama, masyarakat Kota Tangerang hidup berdampingan dan bertoleransi satu sama lainnya. Keragaman ini memberikan warna tersendiri bagi Kota Tangerang. Selain itu, beragam tempat ibadah di Kota Tangerang juga menjadi ikon. Salah satunya, Pura Agung Kertajaya yang sudah berdiri sejak tahun 1989.
Wakil Ketua SDHD Pura Agung Kertajaya, I Nyoman Maharsa mengatakan bahwa toleransi antar umat beragama di Kota Tangerang sangat tinggi. Salah satu contohnya, Pura Agung Kertajaya terletak berdampingan dengan Vihara Boen San Bio dan saling menghargai apabila ada kegiatan atau peringatan hari besar agama masing-masing.
"Paling utama adalah kita harus saling berkomunikasi. Dengan komunikasi yang baik, tentu terjalin hubungan yang baik. Tidak hanya dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama manusia dan lingkungan. Jadi di Kota Tangerang ini damai dan saling menghargai," ungkapnya, Jumat (20/10/23).
Ia melanjutkan, Pura Agung Kertajaya selain menjadi tempat beribadah bagi umat Hindu di Kota Tangerang, juga dapat dikunjungi sebagai wisata religi. Pura Agung Kertajaya sangat terbuka bagi masyarakat eksternal yang ingin melihat atau ingin mendapatkan informasi tentang pura dan juga agama Hindu.
"Tentu kami menerima siapa saja yang ingin berkunjung selama dengan maksud yang positif. Sebelumnya, kami juga menerima kunjungan dari murid sekolah hingga mahasiswa. Jika ingin berkunjung, silahkan bersurat kepada kami agar nanti dijadwalkan dengan tanggal yang sudah ditentukan dan tidak bertabrakan dengan kegiatan peribadahan di sini," lanjutnya.
I Nyoman Maharsa mengaku, Pemerintah Kota Tangerang juga sangat peduli kepada umat Hindu dan juga Pura Agung Kertajaya. Hal ini dibuktikan, dengan hadirnya Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan juga Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat renovasi Pura Agung Kertajaya telah selesai.
"Kehadiran Bapak Wali Kota Tangerang beserta Bapak Wakil Wali Kota Tangerang juga menjadi bukti kepedulian mereka kepada kami. Bahkan, ketika ada acara atau kegiatan juga Lurah hadir ke sini untuk mengunjungi kami," katanya.
Ia berharap, kerukunan antar umat beragama di Kota Tangerang dapat terus dilakukan. Sehingga, dapat menciptakan kedamaian dengan utuh di Kota Tangerang.
"Baik secara internal kami sebagai umat Hindu dan juga seluruh masyarakat Kota Tangerang agar saling menghargai, bertoleransi, mengasihi, dan berkomunikasi. Sehingga, kedamaian di Kota Tangerang ini dapat tercapai dengan utuh dan terus bertahan," harapnya.