Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia saat ini mendapatkan perhatian publik dengan sangat kuat. Termasuk di Kota Tangerang, salah satu cara memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia dilakukan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang melalui program “Puspaga Go to School.”
Ketua Puspaga Kota Tangerang, Sri Damayanti menuturkan, program Puspaga Go to School baru saja direalisasikan dengan mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Kota Tangerang. Di sana, Puspaga Kota Tangerang melakukan kegiatan 5P (Protek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan melakukan sosialisasi atau kampanye “Remaja Anti Bullying.”
“Kebetulan realisasi program Puspaga Go to School kali ini bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia. Jadi, ini menjadi momentum bersama untuk menanamkan kesadaran kepada para remaja, khususnya di SMPN 15 Kota Tangerang, untuk menjauhi perbuatan-perbuatan bullying yang berpotensi menganggu kesehatan mental sekelilingnya,” ujar Ketua Puspaga Kota Tangerang, Sri Damayanti, Rabu, (11/10/23).
Ia melanjutkan, realisasi kampanye “Remaja Anti Bullying” ini dirasa penting untuk terus dimasifkan. Pasalnya, selain banyaknya kasus dan korban bullying di usia remaja yang akhir-akhir ini terjadi, kampanye ini dinilai mampu meningkatkan kesadaran serta penguatan karakter para remaja di Kota Tangerang.
“Melalui peringatan dan kampanye ini, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter para remaja di Kota Tangerang agar mempunyai wawasan, kesadaran, dan kepedulian mengenai isu kesehatan mental yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan,” tambahnya.
Selain itu, Puspaga Kota Tangerang tidak hanya melakukan sosialisasi atau kampanye lewat kegiatan 5P semata. Sebelumnya, Puspaga Kota Tangerang telah mengantisipasi kasus bullying di lingkungan sekolah dengan cara melakukan pendeteksian masif dan membuka pojok konsultasi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangerang. (mts)