Semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW begitu terasa di Kota Tangerang. Sejak pagi, masyarakat kota yang terkenal dengan motto Akhlakul Karimah tersebut, tampak antusias berkumpul dan memadati kawasan wisata Pasar Lama tepatnya di depan Masjid Agung Al-Ittihad untuk mengarak perahu maulid yang merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak 1939 sekaligus merupakan salah satu rangkaian dari acara Muludan Al-Ittihad.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, hadir membuka sekaligus melepas rombongan peserta "Ngarak Perahu Maulid" yang diikuti oleh pawai gunungan masyarakat dari 13 Kecamatan di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah, di pagi yang berbahagia ini kita sama-sama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan dengan kita senantiasa bersholawat serta menjalankan yang Allah SWT perintahkan dan Rasulullah ajarkan, masyarakat Kota Tangerang dapat senantiasa diberkahi Allah," tutur wali kota dalam acara yang berlokasi di sekitar Masjid Al Ittihad, Kota Tangerang, Kamis (28/9).
"Dan dengan kita bermuludan dan Ngarak Perahu Maulid yang merupakan tradisi budaya kita sejak 1939, ini merupakan wujud upaya kita dalam melestarikan khazanah budaya sekaligus nilai-nilai kebudayaan islam di Kota Tangerang. Apalagi ini bekerja sama dengan Masjid Agung Al-Ittihad, masjid bersejarah yang juga ikon di Kota Tangerang," sambungnya.
Selain Ngarak Perahu Maulid, acara Muludan Al-Ittihad yang dihadiri olah para habaib, ulama dan umaro Kota Tangerang tersebut, juga dimeriahkan dengan Pembacaan Ratibul Athos dan Rawi Simthud Duror bersama Habib Alwi bin Thohir Alhusainy, makan bareng 1445 porsi nasi kebuli serta pemberian santunan kepada anak-anak yatim.
"Semoga momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, selain dapat meningkatkan ibadah dan ketaatan kita terhadap ajaran-ajaran nabi, juga dapat meningkatkan solidaritas dan kepedulian untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan," ujar Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang turut hadir memeriahkan acara bersama Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman.