Tiga bulan berlalu, pasca penertiban kesemrawutan yang terjadi disepanjang jalan Pasar Anyar Tangerang, menimbulkan banyak harapan baru para warga dan pedagang, pada keberlangsungan pasar yang terletak di Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang ini.
Para warga dan pedagang memiliki penilaian yang sama, bahwa Pasar Anyar Tangerang sudah membutuhkan tindakan renovasi. Tindakan yang dapat membawa perubahan besar pada Pasar Anyar Tangerang, untuk menjadi pasar yang bersih, nyaman dan dambaan bagi warga Kota Tangerang.
Salah seorang warga, Adjat mengungkapkan sudah waktunya Kota Tangerang sebagai kota modern dan digital memiliki pasar yang berstandar secara fasilitas, sarana prasarana hingga kelayakan atau kenyamanan untuk aktivitas jual belinya.
"Harusnya Pasar Anyar Tangerang yang berdiri sangat lama ini, sudah bisa bertransformasi menjadi pasar kebanggaan. Khususnya, secara kebersihan dan kenyamanannya. Di kota dengan layanan penuh digitalisasi ini, harusnya Pasar Anyar Tangerang hadir menjadi pasar yang bersih, jangan kotor, kumuh, dan semerawut seperti saat ini lah," ungkap Adjat.
Hal senada juga diungkapkan, Prayitno salah seorang pedagang komoditi basah dilantai dasar Pasar Anyar Tangerang. Ia mengaku, sebagai pedagang Ia sudah menerapkan pembayaran digital manfaatkan fasilitas QRIS. Namun, secara lokasi dan kenyamanan lapak berdagangnya, belum beriringan dengan kemajuan transaksi yang kini Ia terapkan.
"Yang saya tahu, hampir 70 persen pedagang di Pasar Anyar Tangerang sudah menggunakan QRIS. Tapi lokasi pasarnya masih tertinggal, becek, gelap, kumuh. Kondisi ini berbanding terbalik," katanya.
Ia pun berharap, Pasar Anyar Tangerang dapat segera direnovasi menjadi pasar yang lebih bersih dan sehat. Menjadi pasar tradisional dengan layanan dan fasilitas atau sarana prasarana yang modern. Sehingga, banyak pengunjung yang betah berlama-lama berbelanja di Pasar Anyar Tangerang.
"Karena saya yakin, renovasi Pasar Anyar Tangerang dapat membawa perubahan pada kemajuan dagangan kita juga. Pasar nyaman, konsumen banyak, omzet meningkat, jadi ya renovasi menjadi harapan kami semua lah," tutur Prayitno.