Indonesia memiliki beragam budaya yang juga kuliner yang tidak dapat dipisahkan. Setiap daerah memiliki cita rasa khas yang berbeda satu sama lain. Banyak masyarakat Indonesia yang merantau untuk memperbaiki nasib mereka. Sehingga, banyak orang merindukan makanan khas yang ada di daerah masing-masing.
Salah satunya adalah bubur manis yang menjadi makanan khas Jawa yaitu Jenang atau Bubur Sumsum. Di Kota Tangerang, terdapat satu outlet yang dapat memberikan nostalgia kampung halaman melalui Jenang yaitu Jenang Endil milik Sismaya Sari Adlyana.
"Jenang Endil ini saya mulai tahun 2020. Saya ingin mencari uang tambahan untuk keluarga dan saya memang punya cita-cita untuk membesarkan outlet atau usaha saya sendiri. Pertama kali, saya buka hanya rumahan saja dan tiap akhir pekan suami saya mengantar bubur sumsum ini door to door. Setelah itu, saya beranikan diri untuk buka outlet dan alhamdulillah respon masyarakat bagus. Akhirnya, saya mulai coba-coba resep dan dapat resep yang sekarang digunakan oleh saya," ungkap Sismaya.
Ia melanjutkan, harga yang diberikan Jenang Endil dengan berbagai varian pun ramah di kantong. Mulai dari Rp 11 ribu, masyarakat dapat menikmati Jenang Endil. Dalam sehari, ia dapat mengantongi omzet sebesar Rp 1 juta rupiah setiap harinya.
"Di sini ada berbagai varian seperti bubur sumsum, bubur sumsum pandan, candil, mutiara, bubur singkong, dan ketan hitam. Selain itu, ada menu tambahan yang tiap minggu selalu saya ganti. Untuk minggu ini, menunya adalah bubur kacang hijau, nanti mungkin diganti lagi dengan bubur labu kuning, candil ubi ungu dan sebagainya," ujarnya.
Jika ingin menikmati Jenang Endil, dapat mengunjungi Perumahan Ciledug Indah 2, tepatnya berlokasi di sebrang minimarket. Jenang Endil mulai berjualan pukul 05.30 pagi hingga 08.00 pagi. Selain itu, Jenang Endil memiliki dua outlet lain di Puribeta dan Pondok Kacang. Alamat dan informasi lainnya, dapat mengunjungi instagram @jenangendil.id. Pemesanan dan reseller dapat menghubungi WhatsApp 081282232966. (Sin)