Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) berupaya terus menghadirkan program kemudahan pelayanan administrasi kependudukan untuk seluruh warga Kota Tangerang. Salah satunya, menghadirkan kemudahan untuk pelajar Kota Tangerang dalam perekaman KTP-el melalui program Disdukcapil Goes to School.
Kali ini, Disdukcapil Goes to School menyambangi SMK Bangun Nusantara, Kecamatan Cipondoh, Senin (7/8/23). Kepala Disdukcapil, Kota Tangerang, R Irman Pujahendra mengungkapkan ini menjadi salah satu yang juga digaungkan dalam rangka kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Tercatat, dalam pelayanan Goes to School di SMK Bangun Nusantara 47 pelajar terlayani. Selanjutnya, akan kembali di gelar di sekolah-sekolah lainnya di Kota Tangerang.
"Ini adalah kegiatan Goes to School yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Tangerang untuk perekaman KTP-el untuk pemula dengan cara jemput bola. Karena kita tahu anak-anak sekolah ini kan kegiatannya banyak dari Senin hingga Jumat. Kalau Sabtu dan Minggu ada acara bersama keluarga,” ungkap Irman.
Sehingga, kata Irman, program ini Ia dorong untuk memudahkan anak-anak SMA, SMK untuk memiliki KTP, yang kegiatannya akan dilakukan bertahap sehingga para siswa bisa memanfaatkan untuk tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil.
"Antusias atau respon para pelajar juga cukup tinggi, pastinya sasarannya dalam program ini mereka pelajar yang sudah menginjak umur 17 tahun. Dengan ini, mereka tidak perlu jauh-jauh ke kecamatan atau kantor Disdukcapil, tapi kami para petugas yang akan menyambangi sekolah-sekolah kalian. Mudah dan cepat bikin e-KTP di sekolah saja," ungkap Irman.
Ia pun menuturkan, dalam program ini petugas Disdukcapil juga mensosialisasikan penggunaan atau pemanfaatan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). "Semoga dengan ini, seluruh elemen di Kota Tangerang dapat meningkat kesadarannya akan kepemilikan atau kelengkapan administrasi kependudukan. Sehingga Kota Tangerang terus menjadi kota tertib administrasi kependudukan," harapnya.