Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah secara resmi melantik Doddi Effendy dan Joko Surana untuk mengisi posisi Direktur Utama dan Direktur Teknik pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang.
Wali kota mengharapkan agar pelayanan Perumda Tirta Benteng selaku perusahaan yang bertugas di bidang pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah Kota Tangerang dapat semakin ditingkatkan, baik dari segi mutu maupun jangkauan distribusi.
"Kekosongan direksi sudah terisi, sudah seharusnya pelayanan juga akan semakin optimal lagi," pesan Arief, usai pelantikan yang berlangsung di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (11/7).
Selain Direksi PDAM, dalam kesempatan tersebut, wali kota juga melantik sebanyak 64 orang pejabat administrator serta 62 orang guru.
"Selamat menjabat di posisi yang baru, dan harus bisa langsung beradaptasi di lingkungan kerja yang baru," ungkap Arief.
Lebih lanjut, Arief, berpesan agar seluruh ASN di Pemerintah Kota Tangerang senantiasa siap untuk ditugaskan di berbagai OPD untuk dapat meningkatkan kualitas dan juga kapasitas sebagai pelayanan masyarakat.
"Mutasi dan rotasi di antara pegawai itu sebuah kebutuhan organisasi dan hal yang biasa, yang penting pelayanan kepada masyarakat harus jadi prioritas," pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menambahkan, pelantikan yang dilakukan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Bunyi surat dari Kemendagri wali kota dapat melaksanakan penggantian pejabat sampai dengan akhir masa jabatan," jelas Sekda.
Untuk diketahui, selain Doddi Effendi dan Joko Surana, adapun pegawai yang dilantik diantaranya Nana Cisyana yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Penata Perizinan Ahli Madya menjadi Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas PUPR, dr. Dyah Utami sebelumnya Koordinator Perizinan Ahli Madya menjadi Kepala Bidang KB, Ketahanan dan Kesajahteraan pada dinas DP3AP2KB dan Wahyudin Syahrawi sebelumnya sebagai Sekretaris Kelurahan Koang Jaya menjadi Lurah Karawaci.