Tradisi budaya Festival Peh Cun di Kota Tangerang kembali digelar, setelah sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah turut hadir meriahkan gelaran tahunan yang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan budaya leluhur masyarakat Tionghoa tersebut.
Menurut wali kota, peringatan budaya Festival Peh Cun memiliki makna yang sangat dalam bagi Kota Tangerang maupun bangsa Indonesia.
“Selain pelestarian budaya, perayaan ini juga turut memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan diantara warga, tak hanya warga Kota Tangerang tapi juga bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya di lokasi Festival Peh Cun, Jl. Kali Pasir, Kota Tangerang, Kamis (22/6).
Dirinya sangat mengapresiasi pelestarian budaya leluhur yang dilakukan oleh perkumpulan Boen Tek Bio Kota Tangerang yang senantiasa menjaga dan merawat tradisi budaya di tengah era modern saat ini.
Dengan tema "Harmoni di Dalam Keberagaman" lanjut Arief, diharapkan dapat semakin mempererat persaudaraan dan kebersamaan warga Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, meski di tengah keberagaman yang ada di Kota Tangerang, kami bisa tetap jaga keharmonisan dan kebersamaan. Seperti halnya melalui perayaan ini, tak hanya warga keturunan Tionghoa, akan tetapi berbagai suku, agama yang ada di Kota Tangerang turut membaur dalam kemeriahan Peh Cun ini,” terang Arief, sesaat setelah melepas bebek ke Sungai Cisadane, Kamis (22/06).
Untuk diketahui, Festival Peh Cun diselenggarakan selama 5 hari mulai tanggal 21 hingga 25 Juni 2023, yang diisi berbagai acara seperti pentas seni, lomba menggambar, lomba perahu dan pameran foto Peh Cun dari masa ke masa.