Implementasi Pendidikan Pencegahan Korupsi, Sekolah di Kota Tangerang Terapkan Kantin Kejujuran

Belum lama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah meluncurkan 1.602 video pembelajaran anti korupsi. Hal ini sebagai wujud nyata dari Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 67 tahun 2020, tentang penyelenggaraan pendidikan anti korupsi. Jauh sebelum peluncuran video tersebut, Dinas Pendidikan (Dindik) bersama sejumlah sekolah di Kota Tangerang telah menerapkan kantin kejujuran.

“Kantin kejujuran telah diterapkan banyak sekolah di Kota Tangerang. Baik itu tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagai bentuk implementasi pendidikan pencegahan korupsi. Dalam hal ini, nilai kejujuran atau pencegahan anti korupsi telah ditanamkan sejak dini sejak masih bersekolah,” ungkap Jamaluddin, Kepala Dindik, Kota Tangerang, Kamis (22/6/23).

Ia pun menjelaskan, sekolah-sekolah yang menyiapkan kantin kejujuran, yakni menjual makanan dan minuman yang tidak ada penjaganya. Pembeli mengambil barang dengan harga yang sudah tertempel secara sendiri dan memasukkan uang pembayaran pada tempat yang sudah disediakan. Tujuannya, melatih penerapan dan pembiasaan sikap mulia atau jujur bagi para pembeli, yaitu peserta didik atau murid khususnya, juga bagi semua warga sekolah pada umumnya.

“Ini adalah upaya mempersiapkan generasi anti korupsi, guna mewujudkan Kota Tangerang yang bersih dan transparan. Pastinya, semua program ini, mulai dari video pembelajaran anti korupsi, kantin kejujuran hingga ratusan guru berintegrasi yang telah dilantik harus terus dikembangkan. Bukan hanya segi kemampuan berpikir cerdas, kreatif dan inovatif, tetapi juga tindakan cepat pada sebuah situasi,” papar Jamal.

Ia pun berharap, implementasi pendidikan pencegahan korupsi di lingkungan sekolah, untuk dapat sama-sama dipahami semua pihak. Dengan itu, secara jangka panjang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar yang lebih luas, tentang pentingnya menumbuhkan nilai-nilai integritas dan mentalitas anti korupsi.

"Semoga kita semua dapat semakin berani untuk jujur, berani untuk menolak praktik-praktik korupsi dan semoga Kota Tangerang semakin mendapatkan keberkahan dan kemajuan serta kemaslahatan untuk kita semua," pungkasnya. (bun)