Selasa, 23 Mei 2023 17:10 WIB | Dibaca : 256
Dukung Reformasi Birokrasi Tematik, Arief Berharap Integrasi Data Pusat - Daerah
Dukung Reformasi Birokrasi Tematik, Arief Berharap Integrasi Data Pusat - Daerah
Dukung Reformasi Birokrasi Tematik, Arief Berharap Integrasi Data Pusat - Daerah
Dukung Reformasi Birokrasi Tematik, Arief Berharap Integrasi Data Pusat - Daerah
Dukung Reformasi Birokrasi Tematik, Arief Berharap Integrasi Data Pusat - Daerah

Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, mendukung penuh Reformasi Birokrasi (RB) Tematik yang digaungkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Hal tersebut disampaikan Arief saat menghadiri acara Sosialisasi dan Asistensi Reformasi Birokrasi Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020– 2024, Provinsi Banten yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kemenpan RB, Jakarta, Selasa (23/05).

"Implementasi E-government dan Digitalisasi dalam rangka mempercepat birokrasi,"

"Kami mendukung kebijakan menteri dengan integrasi aplikasi," terang Arief.

Namun, lanjut Arief, pihaknya mengaku kesulitan dengan integrasi aplikasi yang melibatkan institusi atau lembaga lain.

"Sebagai contoh, ketika Pemerintah Kota Tangerang ingin menggunakan data regsosek dari BPS untuk bisa mempercepat penanganan masalah stunting dan kemiskinan di Kota Tangerang, setelah kami komunikasi dengan BPS ternyata tidak bisa,” terangnya. 

Sehingga, Arief, berharap, ke depan agar soal integrasi data ini bisa diimplementasikan secara menyeluruh, terutama terkait dengan pemanfaatan data pusat oleh pemerintah daerah atau sebaliknya.

"Untuk membantu daerah mempercepat target-target dari pemerintah pusat, kami berharap data yang  dimiliki kementerian lembaga bisa juga dibuka dan dimanfaatkan oleh daerah," paparnya.

"Selain untuk mempercepat proses birokrasi, juga untuk menghemat anggaran pendataan maupun pembangunan sistem," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kemenpan RB dalam rangka mempercepat reformasi birokrasi menginisiasi program Reformasi Birokrasi Tematik yang menyasar pada lima sektor, yaitu Penurunan Kemiskinan,  Digitalisasi Layanan, Peningkatan Investasi, Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Inflasi.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!