Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Jimpitan Kompak Berbagi Berkah (KB), Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, baru saja mencatat prestasi membanggakan tingkat nasional. Kampung KB di bawah binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kota Tangerang, tersebut, baru saja melakukan uji wawancara dalam rangka penilaian sebagai salah satu dari 10 besar finalis Kampung KB terbaik tingkat nasional pada pagi hari ini, Kamis, (4/5/23).
Kepala DP3AP2KB, Jatmiko menuturkan, Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang memang telah lama dikenal dengan inovasi-inovasi terbaiknya. Salah satunya, dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang dengan konsisten menjalankan program tradisi iuran sukarela (jimpitan) untuk menjalankan program-programnya secara swadaya. Tak heran, inovasi ini berhasil mengantarkannya menjadi salah satu yang terbaik dari 20 ribu kampung-kampung lainnya di seluruh Indonesia.
“Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang ini dipenuhi keunggulan-keunggulan yang berbeda dengan lainnya. Seperti, secara konsisten melakukan program jimpitan. Saya melihat sendiri, setiap malam dari 100 perak, 200 perak, sampai 500 perak, dikumpulan secara swadaya yang hasilnya dalam sebulan mencapai 3-5 juta. Nantinya, dana itulah yang digunakan untuk membangun kampungnya,” ujar Kepala DP3AP2KB, Jatmiko, usai melakukan uji wawancara dalam penilaian tingkat Kampung KB tingkat nasional, di Pusat Pemerintahan, Kota Tangerang, Kamis, (4/5/23).
Ia melanjutkan, Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang juga telah mapan menjadi pionir kemandirian masyarakat di akar rumput. Terbukti, tanpa adanya anggaran khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda), Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang mampu mendirikan balai warga, kesekretariatan, dapur stunting, pengadaan ambulan, arena belajar dan bermain, musala, sampai pengelolaan Kelompok Wanita Tani (KWT) lewat usaha swadaya dan program kerja sama dengan pihak-pihak lainnya.
“Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2022, kita punya wewenang intervensi dalam mengupayakan pengelolaan Kampung KB berdasarkan tupoksi masing-masing. Oleh karenanya, setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) berperan untuk memberikan dukungan. Sehingga, optimalisasi Kampung KB harapannya, bisa membuat masyarakat secara mandiri dapat membangun kampungnya dan bisa mengatasi masalahnya,” lanjutnya.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang, Nanang menambahkan, pencapaian bersama ini disambut masyarakat sekitar dengan antusias yang meriah. Terlepas dari hasil uji wawancara, menang atau tidak, pencapaian ini akan menjadi pemantik untuk para pegiat Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang bersama pihak-pihak terkait untuk menjalankan program-program yang ada secara optimal, menciptakan inovasi-inovasi baru, serta terus memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih luas.
“Dampak serta respon terkait pencapaian ini sangat luar biasa, merupakan kebahagiaan dari hasil perjuangan bersama. Semoga mampu mengoptimalkan gotong royong dapat berjalan lebih baik lagi kedepannya,” tambah Ketua Pokja Kampung KB Jimpitan KB2 Kota Tangerang, Nanang, yang turut memimpin dalam uji wawancara. (mts)