Senin, 17 April 2023 15:15 WIB | Dibaca : 589
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif
PPID Kota Tangerang Tingkatkan Layanan Melalui Lokakarya Menuju PPID Inklusif

Dalam rangka memberikan pelayanan informasi publik yang inklusif. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gelar Lokakarya yang berkolaborasi dengan United States Agency International Development (USAID), di Hotel D'Prima Tangerang, Senin (17/4/2023).

Kepala Dinas Kominfo, Indri Astuti, menyampaikan kegiatan lokakarya bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak muda, khususnya mahasiswa dan masyarakat difabel tentang keterbukaan informasi publik yang inklusif di Kota Tangerang.

"Kegiatan ini sebagai upaya agar sama-sama saling memberikan masukan terkait pemetaan kebutuhan informasi anak muda dan masyarakat difabel yang dibutuhkan di Kota Tangerang," ucap Indri.

Lanjut Indri, kegiatan ini juga nantinya akan merumuskan rencana kegiatan anak muda dan masyarakat difabel untuk mendorong pelayanan informasi yang inklusif di Kota Tangerang.

Sementara itu, pemateri yang dihadirkan dari berbagai pihak, diantaranya R. Vici Paulyn, selaku Komisioner Komisi Informasi Pusat RI, Lutfi Nawawi, anggota Komisi Informasi Provinsi Banten, Fitri Yulia Firdaus, pranata humas Dinas Kominfo, serta Natalia Warat dari Gender and Social Inclusion (GESI) Officer USAID Erat.

"Kami juga mengundang perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari masing-masing universitas, masyarakat difabel, Yayasan Difabel Mandiri Indonesia, Formasi Madani, serta tokoh pemuda dari masing-masing wilayah di Kota Tangerang, agar bersinergi dalam kemajuan layanan informasi publik yang inklusif," lanjut Indri.

Antusias para peserta yang hadir terlihat dari sesi diskusi. Salah satunya peserta dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI), Tuti Alawiyah, mengungkapkan kegiatan ini sangat baik, karena semua kalangan khususnya kaum difabel mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan informasi.

"Kami jadi punya hak yang sama dalam mendapatkan informasi pelayanan publik, serta ini sebagai kesempatan kami mengutarakan apa yang menjadi kebutuhan kami selaku penyandang disabilitas," ungkap Tuti.



Kota Tangerang USAID Smart City Smart Governance

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!