Perjalanan Beasiswa Tangerang Cerdas (TangCer) dalam berkontribusi membangun sektor pendidikan di Kota Tangerang telah berusia hampir satu dekade. Sejak diluncurkan 2014 silam, Beasiswa TangCer menjadi salah satu bukti kontribusi konkrit Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam melahirkan kebijakan yang berpihak terhadap dunia pendidikan dengan pengaruh yang signifikan.
Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin menuturkan, selama hampir satu dekade, Beasiswa TangCer telah berhasil membantu ratusan ribu siswa kurang mampu untuk dapat mengenyam dunia pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Terlebih, sesuai data termutakhir yang dipublikasikan, angka penerima Beasiswa TangCer tetap mengalami konsistensi serta pemerataan dari tahun ke tahun.
Ia melanjutkan, sesuai dengan data yang sama, pada lima tahun pertama (2014-2018), Beasiswa TangCer telah berhasil menyerap 111.082 siswa dengan total dana sekitar 20 miliar rupiah yang didistribusikan di tiap bulannya.
“Data yang kita kumpukan, 2014 (25.087 siswa SD dan 12.087 siswa SMP), 2015 (19.600 siswa SD dan 11.528 siswa SMP), 2016 (10.221 siswa SD dan 5.764 siswa SMP), 2017 (10.400 siswa SD dan 1.500 siswa SMP), dan 2018 (12.000 siswa SD dan 2.895 siswa SMP),” ungkapnya, (7/3/23).
Tidak jauh berbeda, pada empat tahun terakhir (2019-2022), Beasiswa TangCer telah berhasil menyerap 71.002 siswa dengan total dana sekitar 13 miliar rupiah yang didistribusikan di tiap bulannya.
“Lanjut, 2019 (11.154 siswa SD dan 2.926 siswa SMP), 2020 (6.073 siswa SD dan 3.050 siswa SMP), 2021 (6.596 siswa SD dan 4.000 siswa SMP), dan 2022 (9.000 siswa SD dan 5.000 Siswa SMP). Khusus di tahun ini, pada 2023, kita menargetkan peningkatan sampai 10.000 siswa SD dan 5.000 siswa SMP, yang saat ini masih proses verifikasi,” tambahnya.
Berdasarkan data yang telah dipublikasikan, penyesuaian angka penerima serta dana yang didistribusikan Beasiswa TangCer ini disesuaikan dengan angka keluarga kurang mampu yang terdata. Seiring dengan kemajuan perekonomian Kota Tangerang secara umum, persentase angka penerima dan dana distribusi Beasiswa TangCer mengelami penurunan. Meski begitu, angka tersebut tetap membuktikan kontribusi Beasiswa TangCer untuk dunia pendidikan tetap berjalan optimal dan tidak diragukan.
Selain itu, dibandingkan dengan Kota atau Kabupaten lain di Provinsi Banten, berdasarkan dari jumlah penerima dan anggaran dana yang didistribusikan, Beasiswa TangCer tetap menjadi yang prestisius untuk dibanggakan.
“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak dalam menerima pendidikan, khususnya pendidikan yang berkualitas. Sehingga, Kota Tangerang dapat mencetak lulusan-lulusan terbaik di Indonesia dan dapat berkontribusi dalam membangun Kota Tangerang pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.