Menginjak umur ke-30 pada 28 Februari mendatang, Kota Tangerang terus menunjukkan kemajuannya sebagai kota aerotropolis. Tentu, ini tak luput dari peran penduduk Kota Tangerang itu sendiri, dengan berbagai potensinya. Dengan itu, Pekan Raya Kota Tangerang yang akan berlangsung pada 24-28 Februari akan menjadi ekspos potensi lokal Kota Tangerang.
Bagaimana tidak, kata Decky Priambodo, Kepala Bappeda Kota Tangerang, Pekan Raya Kota Tangerang akan dipenuhi dengan 50 tenant UMKM yang terdiri dari ratusan produk unggulan Kota Tangerang. Mulai dari kuliner, aksesori, fashion hingga handycraft yang hadir dari 13 kecamatan Kota Tangerang.
Tak sampai disitu, potensi lokal juga datang dari dunia kesenian. Seperti gelaran tari tradisional, yaitu tari jaipong banjaran, tari bajidor kahot, tari bulouh dan berbagai tarian tradisional lainnya.
Pekan Raya Kota Tangerang, kata Decky juga akan dimeriahkan dengan sederet band lokal. Mulai dari SRO Band hingga Sahitya Band, tak dilewatkan kesempatan yang dibuka untuk band lokal kecamatan yang ingin unjuk gigi minat bakatnya.
"Lebih detailnya, terkait daftar acara masyarakat atau para pengunjung Pekan Raya Kota Tangerang dapat pantengin informasinya di berbagai sosial media Kota Tangerang. Seperti, instagram @kotatangerang, @humas_kota_tangerang dan @tangerangtv," jelas Decky.
Diketahui, Pekan Raya Kota Tangerang digelar sebagai event besar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang. Ini menjadi ajang ekspos UMKM, komunitas, gelar karya pelajar serta utamanya ialah ekspos hasil pembangunan Kota Tangerang.
Pekan Raya Kota Tangerang membuka 50 stand UMKM unggulan Kota Tangerang, 41 stand OPD Kota Tangerang, 36 stand Dinas Pendidikan dan PHRI, serta pameran club motor. (bun)
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online