Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, hingga kini terus melakukan sederet antisipasi bencana alam pada musim penghujan. Dalam prosesnya, BPBD berkoordinasi dengan semua pihak terutama pada dinas terkait.
Kepala BPDB, Kota Tangerang, Deni Koeswara mengungkapkan Kota Tangerang dilalui aliran Kali Angke, Cisadane dan Kali Ledug. Pemkot Tangerang pada Kali Angke telah melakukan pembersihan yang dipimpin PUPR. Kemudian, Kali Ledug pada alirannya disejumlah wilayah, PUPR tengah melakukan perbaikan turap.
"Musim penghujan, yang jadi fokus ialah terkait informasi dan koordinasi. Mulai dari petugas Pintu Air Batu Belah dan Katu Lampa hingga BMKG. Karena jatuhnya air Katu Lampa ke Kota Tangerang sekitar 4-6 jam. Hal inilah yang harus dijaga Pintu Air 10 untuk mengosongkan Cisadane, mengantisipasi Kota Tangerang terjadi banjir," papar Deni, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/10/22).
Lanjutnya, untuk strategi penanganaan sendiri informasi yang didapat dari hulu, segera diinformasikan ke Pintu Air 10 untuk pintu segera dibuka, menginformasikan keseluruh UPT BPBD untuk bersiaga. "Mewajibkan seluruh petugas pada kondisi Siaga 1 untuk mengupdate kondisi wilayahnya per dua jam. Sehingga, selanjutnya data bisa diolah untuk mengambil keputusan penanganan," jelasnya.
Sementara itu, kata Deni BPBD memiliki 307 personil yang disiagakan 24 jam. Sedangkan sarana prasarana memiliki 16 unit perahu, 12 unit tenda, sembilan unit motor tempel, 39 unit alat potong pohon, 12 unit genset, sembilan unit pompa portabel dan tambahan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang juga bisa digunakan sebagai pompa.
"Sedangkan kekuatan sarana prasarana yang dimiliki dari PUPR ialah, 95 unit rumah pompa, 140 unit pompa listrik dan 71 unit disel serta pemeliharan 180 km drainase. Disbudparman juga rutin melakukan pemotongan pada pohon-pohon yang berpotensi tumbang," jelas Deni.
Kata Deni, BPBD juga memiliki 26 Kampung Tangguh Bencana yang dilengkapi sarana prasarana penanganan bencana. "Pastinya, penanganan bencana musim penghujan jadi tanggungjawab kita bersama. Diimbau masyarakat untuk siaga menjaga kebersihan lingkungan, drainase atau gorong-gorong. Ketua RT juga siaga untuk menyalakan pompa diwilayahnya, saat banjir kemungkinan mulai datang," katanya.