Pesona Stadion Benteng Reborn yang telah direnovasi dan diresmikan sejak Februari 2022 lalu menjadi magnet baru bagi pecinta sepak bola, tak hanya di Kota Tangerang namun hingga ke berbagai penjuru Provinsi Banten.
Berbagai event dan kejuaraan sepak bola mulai dari usia dini hingga gelaran kompetisi Liga 3 pernah dilakukan di stadion yang menjadi saksi sejarah lahirnya bintang sepak bola tanah air.
Pada hari ini, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah secara resmi membuka Festival Forum Sepak bola Generasi Indonesia (FORSGI) U-10 dan U-12 Provinsi Banten tahun 2022 yang diikuti sebanyak 30 tim dari 8 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten.
"Selamat datang di stadion legendaris dengan kapasitas 6.500 penonton yang dimiliki dan menjadi kebanggan masyarakat Kota Tangerang,"
"Di stadion ini juga menjadi awal munculnya klub sepak bola profesional seperti Persikota dan juga Persita," ujar Arief saat membuka festival yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Minggu (24/7).
Melalui ajang ini, Arief berharap Festival FORSGI bisa menjadi batu loncatan bagi para atlet sepakbola generasi muda khususnya Provinsi Banten bisa berprestasi pada event yang lebih tinggi yakni di tingkat nasional atau bahkan di level dunia.
"Tunjukan bahwa putra - putri dari Provinsi Banten siap menampilkan kemapuannya untuk berlaga di tingkat nasional bahkan internasional, kita tunjukan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang kuat dan bangsa yang berprestasi," jelas Wali Kota Tangerang.
Sementara itu, Ketua Umum FORSGI Indonesia Agus Riyanto menerangkan Festival Sepak Bola FORSGI Provinsi Banten ini memperebutkan Piala Gubernur Banten untuk U-12 dan Piala Wali Kota Tangerang untuk U-10 yang diikuti oleh 30 tim dengan 450 peserta yang berasal dari 8 kontingen Kota/Kabupaten di Provinsi Banten termasuk Kota Tangerang yang menjadi tuan rumah.
"Melalui festival ini, nanti akan terpilih juara 1 hingga 4 untuk U-12 dan U-10 dan akan dipertandingkan pada Festival FORSGI Tingkat Nasional yang akan diikuti oleh 34 Provinsi se-Indonesia," pungkas Agus Riyanto.