Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang kembali mendapatkan kunjungan dalam rangka pengembangan dan implementasi aplikasi. Kali ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) asal Kabupaten Serang yakni PDAM Tirta Al-Bantani yang melakukan kunjungan untuk mereplikasi apliaksi bumd.tangerangkota.go.id.
“Jadi fungsi aplikasi berbasis website ini untuk mempermudah teman-teman di BUMD dalam proses pengadaan barang dan jasa. Sebab ketika mereka ingin mengadakan pengadaan tidak boleh digabungkan dengan LKPP LPSE, maka kami rangcang aplikasi ini,” kata Rizky Sunaryo, Kepala Bidang Pengembangan e-Government.
Sebelum hadirnya apliaksi bumd.tangerangkota.go.id, BUMD di lingkup Pemerintah Kota Tangerang melakukan pengadaan barang dan jasa menggunakan media cetak ataupun koran. Tentunya hal ini memiliki keterbatasan seperti banyaknya dokumen fisik yang harus disiapkan.
“Keunggulan dari aplikasi ini adalah, berkas penawaran cukup discan saja tidak perlu bentuk fisik. Sedangkan dalam proses negosiasi cukup dengan melalui pesan singkat ataupun email,” jelasnya.
Untuk mempermudah proses replikasi dari Pemerintah Kota Tangerang kepada PDAM Tirta Al-Bantani, Dinas Kominfo Kota Tangerang akan memberikan data lengkap seperti script dan database lainnya.
“Selain database kalo PDAM Tirta Al-Bantani butuh pendampingan untuk konfigurasi aplikasi kami pun siap untuk mendukung melalui pendampingan,” jelasnya.
Wahyu Prihantono, Direktur PDAM Tirta Al-Bantani, mengatakan, dengan diberikannya replikasi apliaksi bumd.tangerangkota.go.id akan memudahkannya dalam melakukan pengadaan, terutama saat ini pihaknya telah dipercaya untuk membuat saluran perpipaan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
“Setelah mendapatkan info bahwa Kota Tangerang memiliki aplikasi yang untuk pengadaan barang dan jasa khusus BUMD, kamipun langsung berkunjung dan syukurnya dipercaya oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan replikasi,” kata dia.
Wahyu melanjutkan, tak menutup kemungkinan kalau nantinya, akan ada beberapa aplikasi lain milik Pemerintah Kota Tangerang yang akan direplikasi atau diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
“Tadi mendengar paparan Bu Kadis tentang aplikasi di Kota Tangerang sangat menarik sekali ya. Mungkin nanti akan ada kunjungan lagi, atau bahkan replikasi lagi yang memang cocok dengan kami di sana,” tutupnya.