Lima hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, penyebaran kasus covid-19 di Kota Tangerang terus menunjukkan penurunan. Data Dinas Kesehatan menunjukkan sejak (17/4) angka penularan terus melandai dengan jumlah kasus sudah satu digit.
Terinci, pada Senin (17/4) hanya ada delapan kasus baru dengan 195 kasus aktif, angka itu terus turun dengan hanya dua kasus baru pada Senin (24/4), lalu Selasa (25/5) tercatat lima orang dinyatakan positif covid-19 dan pada Selasa (26/4) masih satu digit dengan delapan kasus baru.
“Secara asessmen Kota Tangerang berada di level dua, dan Alhamdulillah kasus harian sudah terus satu digit, semoga terus membaik hingga tidak ada kasus. Namun, jangan terlena kondisi ini harus dijaga bersama-sama dengan tetap waspada dan tak abai akan aturan protokol kesehatan yang ada,” ungkap dr Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan saat ditemui di Puskesmas Cipondoh, Rabu (27/4).
Ia pun menjelaskan tingkat penularan per minggu di Kota Tangerang juga sudah rendah. Tercatat, tingkat penularan sudah diangka 0,55 dibawah satu, artinya secara tingkat penularan sudah hampir tidak ada.
“Dari satu orang yang terpapar, sudah hampir tidak ada penularan. Dimana sebelumnya, satu orang bisa menularkan ke 10 orang kurang dari satu minggu, walau belum menunjukkan gejala,” jelas dr Dini.
Dr Dini pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Terlebih, sebentar secara perlahan masyarakat sudah memulai aktifitas mudik. Pergeseran masyarakat ke daerah-daerah akan sangat tinggi.
“Terus waspada, pemudik untuk memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker, terlebih saat berada didalam kerumunan. Saya tegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada. Jangan sampai meningkat pasca lebaran,” imbaunya.