Pranata Humas (Prahu) Diskominfo Kota Tangerang menyelenggarakan Bincang Prahu, yang digelar secara hybrid di Patio Puspem Kota Tangerang, Jumat (22/4/22). Bincang Prahu ini digelar dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan mengusung tema Kartini ASN Masa Kini: Produktif dan Menginspirasi.
Salah seorang Prahu Diskominfo, Yunita Virdianti mengungkapkan Bincang Prahu menghadirkan bintang tamu mulai dari, Kepala Diskominfo Indri Astuti, Kepala DPAD Meita Bachaerani, Kepala Disdukcapil Rina Hernaningsih, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Yeti Rohaeti, Kepala Dinkes dr Dini Anggraeni dan Mugiya Wardhany sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan pada Sekretariat Daerah.
“Bintang tamu yang dihadirkan merupakan para ASN yaitu wanita hebat di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang, yang mampu bekerja dan mencetak prestasi tanpa mengabaikan peran sebagai seorang ibu,” jelas Yunita, usai acara berlangsung.
Ia pun menyatakan, Bincang Prahu mendapat antusias yang tinggi dari penonton, baik secara siaran live streaming youtube Kota Tangerang maupun link zoom. Terlebih, acara dibanjiri dengan berbagai hadiah hingga doorprize dua logam mulia.
“Terimakasih atas antusiasnya, mohon maaf juga banyak yang tidak bisa masuk ke zoom karena sudah penuh dengan 300 penonton. Pranata Humas Diskominfo berharap, banyak ilmu dan inspirasi dari para Srikandi ASN, yang dapat dipelajari dan diterapkan terkait sosok kartininya. Sebagai kaum wanita yang bekerja atau berkarir didunia pemerintahan tanpa meninggalkan jatidirinya sebagai seorang ibu,” harapnya.
Sementara itu, Indri Astuti sebagai salah satu narasumber menuturkan acara yang digelar sangat menarik. Ia pun berharap, lewat program ini dan pemaparan para narasumber dapat sama-sama meningkatkan semangat seluruh Kartini ASN di lingkup Pemkot Tangerang.
“ASN Kartini Pemkot Tangerang, sebagai kartini muda ayo semangat untuk terus berkontribusi untuk kemajuan Kota Tangerang. Siapa lagi, kalau bukan kita yang memajukan kota kita sendiri. Pembatasan yang dilakukan oleh diri sendiri, sebetulnya akan menghambat karir kartini muda. Jadi, tetap harus semangat, berfikir positif, dan menjaga integritas bahwa kita ASN Kartini yang dapat berkontribusi,” imbaunya.