Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima kunjungan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) III Regional Lubuk Linggau, Sumatera Selatan . Kunjungan diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman, di Puspem Kota Tangerang, Senin (28/3/22).
Diketahui, puluhan peserta Diklat PIM III Regional Lubuk Linggau ini dibagi empat kelompok dengan pokok bahasan sesuai locus. Mulai dari Diskomindo, Bapenda, Dinas Pendidikan dan Kecamatan yaitu di Kecamatan Karawaci.
Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat, Freny Andriawan sebagai salah satu ketua kelompok mengungkapkan tujuan kedatangan ia bersama anggota PIM III lainnya guna membekali peserta diklat agar dapat mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan dari locus bench marking yaitu Kota Tangerang ke dalam proyek perubahan.
“Saya ke dalam tim kunjungan ke Diskominfo Kota Tangerang. Tadi, bersama Kadis Kominfo dipaparkan terkait beragam aplikasi yang terintegrasi untuk masyarakat maupun internal kepegawaian OPD. Banyak hal yang bisa kami pelajari disini, terlebih pengembangan aplikasi,” ungkap Freny.
Ia pun mengaku, Kota Tangerang dipilih sebagai tempat locus bench marking ke best practice karena Kota Tangerang memiliki konsistensi dan komitmen tinggi terhadap pembangunan di semua bidang, khususnya teknologi.
“Aplikasi Tangerang LIVE dan SIMASN sangat menarik untuk diadopsi. Tapi kita datang dari kota kabupaten yang berbeda, ada yang dari Bengkulu Tengah, Sumatera Selatan dan Musi Rawas. Sehingga, aplikasi atau program apa yang nanti kita akan adopsi akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan wilayah kita masing-masing,” ungkap Freny.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti mengungkapkan Pemkot Tangerang selalu terbuka luas untuk kota kabupate yang ingin sama-sama belajar terkait pelayanan Pemerintahan untuk masyarakat Indonesia. Ia pun mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepala rombongan dengan dipilihnya Kota Tangerang menjadi tempat tujuan.
“Diskominfo tadi memaparkan 194 aplikasi yang dimiliki Kota Tangerang. Tak sedikit dari mereka yang sudah menyatakan keinginan jalinan kerjasama yang lebih serius, terkait pembangunan aplikasi untuk pelayanan masyarakat. Pastinya, Kota Tangerang terbuka untuk sama-sama belajar, demi pelayanan yang lebih maksimal lagi,” katanya.