Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menyatakan stok ketersediaan minyak goreng, untuk di Kota Tangerang aman terkendali. Ia juga meminta, warga untuk tidak panic buying atau membeli minyak goreng dalam jumlah banyak atau stok yang berlebih.
“Insyaallah ketersediaan ada dan aman hingga lebaran. Yang kita khawatirkan itu masyarakat yang pada panic buying. Mereka merasa stok kosong jadi sibuk memborong, padahal stoknya aman,” ungkap Shandy Sulaeman, Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkop UKM, Rabu (2/3/22).
Kata Shandy, Kementrian Pusat belum lama ini baru saja menyalurkan 1.372.095 liter minyak goreng ke Tangerang Raya. Dengan angka tersebut, ketersediaan minyak goreng di Kota Tangerang dipastikan aman hingga lebaran mendatang.
Ia pun memastikan kembali, stok minyak goreng untuk warga Kota Tangerang tersedia diberbagai ritel di Kota Tangerang. Mulai dari Hypermart, Indogrosir, Lottemart, Superindo Group, Tip Top Swalayan, Lulu Hypermarket, Ramayana Group dan Ramayana Sabar Subur Swalayan.
“Harga Eceran Tertinggi terbaru minyak goreng Rp14 ribu per liter. Setiap konsumen dibatasi pembeliannya sebanyak dua liter per hari. Nah, diingatkan kembali tidak usah beli berlebihan, takut kehabisan sehingga stok banyak-banyak di rumah. Padahal, kebutuhan di rumah sebulan tidak sampai 10 liter,” jelas Shandy.
Lanjutnya, Disperindagkop UKM juga telah bekerjasama dengan Polres Metro Tangerang Kota dalam pengawasan akan potensi adanya penimbunan diberbagai pihak. Namun, sejauh ini seluruh gudang minyak di Kota Tangerang dinyatakan aman, dan selalu dalam pantauan tim Disperindagkop UKM dan Kepolisian.
“Tim Disperindagkop UKM setiap minggunya turun ke seluruh ritel, pasar hingga gudang di Kota Tangerang, untuk memastikan ketersediaan. Saat ini yang ditakuti penimbunan di rumah tangga. Dengan itu, harus sama-sama kita sikapi dengan bijaksana. Stok aman tersedia, belanja seperti biasanya aja, sesuai kebutuhan,” imbaunya.