Melihat ibu-ibu panen sayur di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) rasanya sudah hal biasa. Kali ini, terlihat tidak biasa karena yang panen kakung di KWT Cempaka Asri, RW 6, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, ialah 18 remaja proklim. Terlihat anusias dan lugas melakoni aktivitas panen kangkung hingga 10 kilogram lebih, Senin (6/12/12).
Ketua KWT Cempaka, Dewi Anggraeni menuturkan, KWT Cempaka Asri memang tidak hanya diperuntukan bagi ibu-ibu. Namun, remaja proklim RW 06 juga aktif dalam pengolahan lahan KWT. Sehingga, cukup berbeda dibanding lingkungan KWT lainnya.
“Disini para remaja tak sekadar panen kangkung, mereka juga melakukan proses pengemasan hingga pemasaran. Hasilnya, diolah kembali menjadi modal pembangunan kampung dan lainnya,” kata Dewi.
Kata Dewi, belasan kilo kangkung hasil panen kali ini berhasil dijual ke salah satu anggota dewan, yang selanjutnya dibagika ke warga-warga yang membutuhkan. Saat ini, hasil panen KWT Cempaka Asri memang tak lagi dalam tahap sekadar bagi-bagi warga sekitar, tapi sudah masuk tahap penjualan, hingga menjadi pemasukan warga.
“Tapi pastinya, sebagian pemasukan kita olah kembali untuk jadi bibit, sehingga proses panen akan kembali berlangsung. Kita sedang bangkit-bangkitnya, setelah lahan berkebun kita rusak karena banjir besal awal tahun kemarin. Semoga ini menjadi langkah kita untuk terus bertanam, panen dan terus menghasilkan,” kata Dewi.
Lanjutnya, KWT Cempaka Asri juga membuka Amazing Race Edukasi. Sebuah paket belajar bagi anak usia dini mulai TK hingga SD, untuk mengenal lingkungan, menanam sayuran, hingga ternak lele. “Kita terbuka untuk umum, siapa pun yang mau belajar lingkungan kita terbuka dan gratis, ayo belajar bersama,” ajaknya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online