Tuberculosis atau sering disingkat TBC merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian penting Indonesia, termasuk Kota Tangerang. Salah satu upaya dalam pengendalian penyakit TBC, Puskesmas Batuceper melakukan kunjungan rumah investigasi atau pelacakan kontak pasien TBC, Senin (29/11/21).
Kepala Puskesmas Batuceper, drg Iradani mengungkapkan blusukan melakukan investigas kontak pasien ini merupakan program lanjutan, dari kerjasama dengan RSUD terkait foto torax pasien diabetes.
“Sebelumnya, kami telah membawa puluhan pasien diabetes ke RSUD Kota Tangerang untuk melakukan rongent atau foto torax. Hasilnya, sejumlah pasien terindikasi mengidap penyakit TBC. Dan kali ini, kita melakukan tindakan lanjutan,” ungkap drg Iradani.
Lanjutnya, petugas puskesmas mengambil swab dahak, untuk selanjutnya ditindak lanjut di laboratorium. Targetnya, adalah mereka kontak erat pasien yang lebih dulu sudah terindikasi positif mengidap TBC.
“Dengan investigas kontak ini, diharapkan dapat terjaring lebih luas warga yang mengidap TBC namun tidak mengetahuinya. Sehingga, selanjutnya Puskesmas dapat melakukan tindakan pengobatan hingga pendampingan,” katanya.
Drg Iradani pun berharap, lewat investigasi kontak erat TBC diharapkan dapat mencegah terlambatnya penemuan kasus, terlebih dapat memutus rantai penularan TBC di masyarakat. “Kami juga terus melakukan penyuluhan hidup bersih dan sehat kepada kontak yang sehat, selain itu menyuplai pengobatan pencegahan pada anak di bawah lima tahun,” imbuh drg Iradani.