Siapa yang tidak ingin memiliki gaya hidup sehat dan terhindar dari berbagai permasalahan kesehatan, tentu semua orang mendambakan hal tersebut.
Asam urat menjadi satu permasalahan yang sering dialami oleh beberapa orang, umumnya menginjak usia tua.
Kondisi ini sangat menganggu aktifitas bagi siapa pun yang menderitanya.
Kepala Puskesmas Poris Plawad, dr Wien Agung mengungkapkan asam urat merupakan lecahan zat purin hang ada di sel-sel tubuh. Rasa sakit dan pembengkakan pada sendi merupakan gejala asam urat.
Jika asam urat yang dibuang lebih sedikit dari produksinya, maka akan menumpuk membentuk kristal-kristal tajam natrium urat kemudian menjadi keras dan disebut tofi.
"Hal itulah yang membuat sakit berlebihan hingga membuat badan penderita enggan digerakkan. Bila sudah membentuk tofi, maka harus segera diatasi agar tidak terjadi kerusakan permanen," ungkap dr Wien.
dr Wien pun membagikan tips hidup sehat untuk mengindari asam urat. Diantaranya, hindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi. Seperti, jeroan, kaldu daging, sosis, dan bebek.
"Atur pola makan,kurangi makan camilan dan biasakan makan sayur maupun buah-buahan agar gizi dalam tubuh seimbang. Hindari alkohol dan minuman bersoda," papar dr Wien.
Selain itu, kata dr Wien batasi lemak dengan mengatur penggunaan minyak untuk segala aktivitas memasak.
Jika memungkinkan pilihlah daging yang tidak memiliki kandungan lemak tinggi.
"Perbanyak konsumsi protein. Susu, keju dan telur merupakan salah satu makanan yang dianjurkan untuk pemenuhan kebutuhan protein. Terakhir, perbanyak cairan tubuh, karena asam urat dapat terbuang lewat urine. Maka air putih sedara cukup sangat disarankan," jelasnya.