Ditengah situasi mewabahnya pandemi covid-19, persoalan pangan dan ketahanan pangan keluarga sangatlah penting. Pasalnya, sektor pertanian menjadi garda terdepan dalam kebutuhan pangan masyarakat Kota Tangerang.
Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) pun rutin melakukan monitoring Perkarangan Pangan Lestari (P2L), pada KWT-KWT di Kota Tangerang. Kali ini, monitoring P2L berlangsung di KWT Kampung Mancing, RW 08, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Kabid Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Mamet Indiarto mengungkapkan dalam kegiatan ini, petugas DKP mengecek seluruh kegiatan yang berlangsung di KWT Kampung Mancing.
Mulai dari, pembangunan rumah bibit, pembelian benih sayuran, peralatan hingga media tanamnya. “Monitoring meliputi kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahap satu, mulai Oktober – November. Kita harus memastikan ketersediaan pangan di seluruh wilayah Kota Tangerang, baik ketersediaan barang pangan maupun ketersediaan akses untuk mendapatkannya,” ungkap Mamet, Selasa (23/11/21).
Lewat monitoring ini, juga ditujukan untuk menyuntikan motivasi tersendiri bagi kelompok tani, untuk terus eksis menjaga ketahanan pangan di wilayahnya. Karena pada dasarnya, Program P2L ini dapat meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan bagi warga sekitar.
Sementara itu, Mamet pun menjelaskan program P2L datang dari bantuan stimulus yang diberikan, dan dapat dipergunakan untuk pembuatan rumah atau bangunan tempat pembibitan. Selain itu, pelaksanaan demplot tanaman perkarangan, pengadaan bibit tanaman bumbu, sayur, buah dan tanaman lain untuk ditanam dilahan perkarangan KWT.
“Tak terkecuali pengadaan peralatan dan bahan untuk pengolahan dan pemasaran hasil berbahan baku produk pertanian yang dihasilkan. Dari bantuan itu, kita lakukan monitoring secara berkala sebagai pertanggungjawaban keberhasilan program,” katanya.